Sementara itu, pendapatan jaringan dan layanan telekomunikasi lain tumbuh signifikan sebesar 17,4% YoY menjadi Rp13,4 triliun, didorong oleh bisnis layanan satelit dan managed solutions.
Baca Juga: Telkom Dukung Entrepreneur Hub Jadikan Transformasi Digital sebagai Katalisator Pertumbuhan Bisnis
Transformasi FMC Dorong Pertumbuhan Segmen Konsumer
Telkomsel mencatat pendapatan Rp113,3 triliun atau naik 10,7% YoY, ditopang oleh pertumbuhan Digital Business yang mencapai Rp78,3 triliun.
Total pelanggan seluler mencapai 159,4 juta, dan pelanggan IndiHome residensial tumbuh 10,6% YoY menjadi 9,6 juta.
Strategi Fixed-Mobile Convergence (FMC) juga mulai menunjukkan hasil. Penetrasi pelanggan terintegrasi (seluler dan fixed broadband) meningkat menjadi 57% dari 53% pada kuartal III.
Telkomsel juga mencatat peningkatan trafik data sebesar 13,9% YoY menjadi lebih dari 20 juta TB.
Segmen Enterprise dan Infrastruktur Tumbuh Stabil
Pendapatan segmen Enterprise naik 5,6% YoY menjadi Rp20,6 triliun, didukung oleh layanan satelit, e-Payment, dan Indibiz.
Telkom memperkuat posisinya di bisnis Cloud, Cybersecurity, dan Digital IT Services dengan menjalin kemitraan strategis bersama pemain teknologi global.
Sementara itu, segmen Wholesale and International membukukan pendapatan Rp18 triliun atau naik 6,4% YoY, ditopang oleh pertumbuhan bisnis layanan suara internasional dan infrastruktur digital.
Baca Juga: TelkomGroup Lepas Ribuan Pemudik Menuju Kampung Halaman
Mitratel Tambah 1.390 Menara Sepanjang 2024
Anak usaha Telkom, Mitratel, mencatat pendapatan Rp9,3 triliun atau tumbuh 7,2% YoY.
EBITDA dan laba bersih masing-masing naik 10,2% dan 4,8%, dengan margin EBITDA sebesar 82,7%. Mitratel menambah 1.390 menara baru sepanjang 2024, memperkuat posisi sebagai pemimpin pasar dengan total 39.404 menara.