Telkom Raih Pendapatan Rp150 T, Laba Bersih Sukses Tembus Rp23,6 T

Senin 21 Apr 2025, 16:09 WIB
Sepanjang 2024, Telkom yang mencatatkan pendapatan konsolidasi mencapai Rp150 triliun dan laba bersih sebesar Rp23,6 triliun. (Sumber: Corporate Communication PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk)

Sepanjang 2024, Telkom yang mencatatkan pendapatan konsolidasi mencapai Rp150 triliun dan laba bersih sebesar Rp23,6 triliun. (Sumber: Corporate Communication PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berhasil menutup tahun 2024 dengan kinerja solid, meski industri telekomunikasi global dan makroekonomi nasional tengah menghadapi tekanan.

Perusahaan pelat merah ini mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp150 triliun, tumbuh tipis 0,5% secara tahunan (YoY), dengan EBITDA sebesar Rp75 triliun dan margin EBITDA yang tetap terjaga di 50%.

Telkom tercatat memiliki laba bersih sebesar Rp23,6 triliun atau naik menjadi 15,8% dari total pendapatan, diikuti oleh laba operasional Rp24,1 triliun dengan margin 16,1%.

Secara kuartalan, pendapatan di kuartal IV tumbuh 2,2% menjadi Rp37,7 triliun, sementara laba bersih naik 1,0% menjadi Rp6 triliun.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menyebut, “Tahun 2024 merupakan periode yang penuh tantangan bagi sektor telekomunikasi di Indonesia, dipengaruhi oleh kondisi makroekonomi yang melemah akibat ketidakstabilan global, serta persaingan industri yang semakin meningkat. Namun demikian Telkom dapat menutup tahun dengan kinerja dan capaian yang positif.”

Baca Juga: Sepanjang 2024, Telkom Dukung 84.291 UMKM Binaan Naik Kelas lewat Program Go Modern

Menurutnya, hasil ini menjadi bukti bahwa strategi transformasi perusahaan sudah berada di jalur yang tepat.

Melalui optimalisasi infrastruktur, inovasi layanan digital, dan penguatan kemitraan strategis, Telkom terus memperkuat kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Ditopang Bisnis Digital dan Data

Pendorong utama kinerja positif Telkom sepanjang 2024 berasal dari segmen Data, Internet & IT Services yang tumbuh 3,5% YoY menjadi Rp90,5 triliun.

Permintaan terhadap konten digital dan peningkatan trafik data menunjukkan bahwa kebutuhan konektivitas terus meningkat di tengah masyarakat.

Pendapatan interkoneksi juga naik 1,3% YoY menjadi Rp9,2 triliun, seiring meningkatnya layanan suara wholesale internasional.

Berita Terkait

News Update