Emas perhiasan mengandung biaya tambahan seperti:
- Biaya desain
- Biaya pembuatan.
Masalahnya, biaya-biaya ini tidak dihitung kembali saat Anda menjual perhiasan tersebut.
Alhasil, ini menjadi biaya investasi yang tidak menguntungkan.
Baca Juga: Cari Untung dari Investasi Emas? Jangan Skip 4 Tips Penting Ini
3. Kadar Emas yang Bervariasi
Perhiasan emas memiliki kadar emas yang tidak seragam, misalnya 70 persen, 75 persen, dan 80 persen.
Berbeda dengan logam mulia yang biasanya memiliki kadar 99,99 persen atau emas murni, harga perhiasan otomatis lebih rendah karena kadar emasnya lebih kecil.
4. Tingkat Likuiditas Lebih Rendah
Perhiasan lebih sulit dijual kembali, terutama jika Anda ingin menjual di toko selain tempat pembelian awal.
Toko biasanya harus mengujinya terlebih dahulu, dari kadar hingga keasliannya.
Sedangkan logam mulia, terutama yang bersertifikat resmi memiliki reputasi yang tinggi dan mudah dijual kembali di banyak tempat. Likuiditasnya pun jauh lebih baik.
5. Spread Lebih Lebar
Spread atau selisih harga jual dan buyback pada perhiasan lebih besar daripada logam mulia.