Seruan Boikot Taman Safari, Kuasa Hukum Eks Pemain Sirkus OCI Sebut TSI Lahir dari Kekejaman

Senin 21 Apr 2025, 14:15 WIB
Potret aksi pemain sirkus OCI di Taman Safari. (Sumber: Dok/Taman Safari Indonesia)

Potret aksi pemain sirkus OCI di Taman Safari. (Sumber: Dok/Taman Safari Indonesia)

POSKOTA.CO.ID - Kuasa Hukum dari mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI), Muhammad Soleh menyerukan untuk melakukan boikot kepada Taman Safari Indonesia (TSI).

Menurutnya, Taman Safari lahir atas kekejaman yang dilakukan oleh pemimpinnya, yakni Jansen Manansang, Frans Manansang serta Tony Sumampau.

Ketiga pemimpin Taman Safari ini juga merupakan bagian dari OCI yang diduga melakukan ekspoitasi kepada pemain sirkus tahun 1997.

Dugaan ini menguat dengan adanya rekomendasi Komnas HAM pada tahun tersebut terkait adanya pelanggaran Hak Asasi Manusia.

Baca Juga: Video Rekaman CCTV Taman Safari Viral, Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar Sirkus?

“Taman Safari lahir karena keringat, kekejaman terhadap pemain sirkus. 60 balita dipisahkan dari orang tuanya, ada baiknya kita memboikot Taman Safari,” kata Soleh.

Soleh mengatakan bahwa pernyataan tersebut bukan disampaikan pada entitas Taman Safari, melainkan kepada ketiga pemimpinnya agar mau menjalankan apa yang direkomendasikan Komnas HAM.

“Jansen Manansang, Frans Manansang dan Tony Sumampau, selesai kurang apa lagi. Bila takut diboikot, selesaikan rekomendasi ini (Komnas HAM) sejak tahun 1997 atas terjadinya eksploitas anak,” ungkapnya.

Baca Juga: Dituding Eksploitasi Pemain Sirkus Taman Safari OCI, Tony Membantah Tudingan dan Menyebutnya Sebagai Sensasi

Nestapa Eks Pemain Sirkus OCI

Para mantan pemain sirkus ini mengadu ke Kementerian Hak Asasi Manusia (KemenHAM) dan diterima oleh Wamenham, Mugiyanto.

Dalam audiensinya, para mantan pemain sirkus ini menceritakan apa yang mereka alami di masa lalu.

Berita Terkait

News Update