POSKOTA.CO.ID - Saldo dana Rp600.000 dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap dua hanya ditujukan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP yang sudah valid.
Pemerintah akan segera melakukan penyaluran dana bantuan sosial (bansos) BPNT untuk tahap dua 2025, bantuan ini diperuntukan kepada KPM yang NIK e-KTPnya telah valid dan terdaftar di Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE).
Dengan total bantuan mencapai Rp600.000 pertahapnya selama tahun 2025, dana bansos ini bisa jadi milik kamu jika terdaftar sebagai penerima BPNT tahap dua.
Melansir dari akun Youtube Bungkas Wae, dana bansos BPNT Rp600.000 dicairkan setiap tiga bulan sekaligus elama tahun 2025.
Penyaluran dana bansos BPNT diperkirakan akan disalurkan pada buan Mei mendatang, melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan PT Pos Indonesia.
Tentunyaa, hanya NIK e-KTP KPM yang memenuhi syaratdan terdaftar di DTSE saja berhak mendapatkan bantuan tersebut.
Syarat Penerima Bansos BPNT 2025
- WNI (Warga Negara Indonesia) ditandai dengan memiliki e-KTP.
- Terdaftar sebagai golongan keluarga berkebutuhan pada data kelurahan setempat.
- Bukan salah satu anggota ASN, TNI, maupun Polri.
- Belum pernah menerima bantuan lain seperti BLT UMKM, BLT subsidi gaji, dan Kartu Prakerja
- Telah terdaftar di DTSE Kemensos RI.
Program BPNT ini bertujuan untuk membantu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau masyarakat prasejahtera memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Melansir dari akun Youtube Bungkas Wae, KPM harus menggunakan uang bantuan ini untuk membeli bahan kebutuhan pokok seperti beras daging sayur-sayuran maupun buah-buahan.
Setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima bantuan sebesar Rp200.000 per bulan.
Namun kali ini pencairan dilakukan pemerintah setiap tiga bulan sekali, sehingga KPM menerima Rp600.000.
"BPNT itu dicairkan 3 bulan sekaligus sebesar Rp600.000." Dikutip dari Youtube Bungkas Wae.
Dana bantuan akan masuk melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang dimiliki KPM atau bisa melakukan pencairan melalui kantor pos.
Nantinya penyaluran BPNT tahapan pertama periode Januari-Februari 2025 direncanakan mulai minggu kedua Januari.
Untuk itu KPM wajib mengecek status penerima BPNT 2025 di laman resmi Kemensos RI cekbansos.kemensos.go.id.
Baca Juga: Benarkah Saldo Bansos BPNT Tahap 2 Rp600.000 Sudah Cair ke Rekening KKS? Cek Penjelasannya di Sini!
Cara Cek Status Penerima Bansos BPNT 2025
1. Kunjungi situs resmi Kementerian Sosial
Masyarakat dapat memeriksa status penerimaan bantuan melalui laman cekbansos.kemensos.go.id.
2. Masukkan data wilayah dan nama sesuai KTP
Pada laman tersebut, penerima manfaat diminta untuk memasukkan data wilayah dan nama sesuai dengan KTP.
3. Lihat status penerimaan bantuan
Setelah memasukkan data, sistem akan menampilkan status penerimaan bantuan sosial yang bersangkutan.
4. Gunakan aplikasi "Cek Bansos"
Selain melalui situs, pengecekan juga dapat dilakukan menggunakan aplikasi "Cek Bansos" yang tersedia di Google Play Store.
5. Unduh aplikasi secara gratis
Aplikasi "Cek Bansos" dapat diunduh secara gratis di Google Play Store.
KPM diimbau untuk memastikan data kependudukan mereka sesuai dan terdaftar. Hal ini penting agar bantuan dapat diterima tepat waktu dan tepat sasaran.