JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Ribuan warga Kampung Kebon Sayur, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, menggeruduk Balai Kota Jakarta, Senin, 21 April 2025.
Mereka menuntut legitimasi dari Gubernur Jakarta, Pramono Anung, atas lahan yang telah mereka tempati selama lebih dari dua dekade.
Sejak pagi, warga telah berkumpul dan melakukan aksi unjuk rasa di depan Balai Kota.
Mereka membawa sejumlah poster dan spanduk, meminta perhatian langsung dari Gubernur Jakarta terkait nasib mereka.
Ketua Aliansi Perjuangan Warga Kebon Sayur, M. Andreas, menyampaikan bahwa warga mendesak adanya pengakuan resmi dari Gubernur terkait keberadaan mereka di atas lahan tersebut.
Baca Juga: Warga Kebon Sayur Geruduk Kantor Wali Kota Jakbar, Tuntut Aktifitas Penggusuran Dihentikan
"Kami meminta legitimasi, pernyataan sah dari Gubernur Jakarta, bahwa warga Kebon Sayur ini sudah menempati selama lebih dari 20 tahun," ujar Andreas di lokasi aksi.
Sebelumnya, warga juga pernah melakukan unjuk rasa di Kantor Wali Kota Jakarta Barat untuk meminta penghentian penggusuran rumah-rumah mereka. Namun, hasil mediasi tersebut dinilai tidak memuaskan.
"Terakhir itu yang habis unjuk rasa hanya sebatas audiensi aja, gak ada pernyataan konkret dari pemerintah," jelasnya.
Dalam aksi yang digelar kali ini, warga turut mempertanyakan legalitas klaim kepemilikan lahan oleh pihak tertentu. Mereka menduga lahan yang selama ini mereka tempati diakui secara sepihak.
"Itu SHGB Pertamina, tapi dia tidak menguasai seluas 21,5 hektare itu," kata Andreas menegaskan.