Pesan Emosional Dian Sastrowardoyo di Hari Kartini: Perempuan Harus Bisa Membaca, Menulis, dan Berpikir

Senin 21 Apr 2025, 11:21 WIB
Potret Dian Sastrowardoyo. (Sumber: Instagram/therealdisastr)

Potret Dian Sastrowardoyo. (Sumber: Instagram/therealdisastr)

POSKOTA.CO.ID – Aktris Dian Sastrowardoyo menyampaikan pesan inspiratif melalui unggahan Instagram-nya dalam rangka memperingati Hari Kartini.

“Perempuan harus bisa membaca. Harus bisa menulis. Harus bisa berpikir,” tulis Dian di akun Instagram miliknya, Senin, 21 April 2025.

Dian mengisahkan betapa terhormatnya ia mendapatkan kesempatan untuk memerankan sosok Ibu Kartini, panutan yang tidak hanya mengejar impian pribadi tetapi juga menginspirasi generasi selanjutnya melalui pendidikan dan pemberdayaan perempuan.

“Suatu kehormatan ketika pekerjaan yang aku jalani bisa membawa aku untuk bisa memerankan Ibu Kartini. Perempuan panutan yang tak hanya bermimpi untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk generasi setelahnya. Selamat Hari Kartini untuk seluruh perempuan Indonesia. Terus berdaya dan berkarya,” tambahnya.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Kartini 2025 untuk Peringati Perjuangan Perempuan di Indonesia

Pesan tersebut langsung menyulut respon positif dari netizen, di mana banyak komentar menyuarakan dukungan dan pujian atas semangat serta dedikasi yang disampaikan.

Para pengguna media sosial menghargai upaya untuk mengangkat nilai-nilai pendidikan dan pentingnya peran perempuan dalam membangun masa depan yang lebih baik.

"Selamat Hari Kartini mbk Dian jg perempuan2 hebat Indonesia," tulis warganet dengan nama akun @ibu_rista_d**** di kolom komentar.

"Mba Diiiii kan Ibu Kartini jaman kini," timpal warganet lainnya dengan nama akun @karina_ari****.

Baca Juga: 10 Contoh Ucapan Selamat Hari Kartini 2025 untuk di Media Sosial

Hari Kartini, yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 21 April di Indonesia, merupakan hari untuk menghormati Raden Ajeng Kartini, pahlawan nasional dan pelopor pemberdayaan perempuan di Indonesia.

Lahir dari keluarga bangsawan Jawa pada tahun 1879, Kartini terkenal dengan advokasinya untuk pendidikan perempuan dan kesetaraan gender selama era kolonial Belanda.

Perayaan ini tidak hanya berfungsi sebagai perayaan, tetapi juga sebagai pengingat akan cita-cita kesetaraan gender-menyoroti bahwa perempuan adalah individu yang kuat dan mampu yang layak mendapatkan kesempatan yang sama.

Berita Terkait

News Update