POSKOTA.CO.ID — Madura United gagal meraih poin penuh saat bertandang ke markas Persebaya Surabaya. Tim asuhan Alfredo Vera justru kalah tipis 0-1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu, 20 April 2025.
Padahal Persebaya harus bermain dengan 10 orang sejak akhir babak pertama. Bek mereka, Slavko Damjanovic, diganjar kartu merah usai menjatuhkan Haudi Abdillah.
Gol semata wayang tuan rumah dicetak oleh Flavio Silva. Serangan balik cepat Persebaya terbukti menjadi senjata ampuh di laga ini.
Pelatih Madura United, Alfredo Vera, menyayangkan kegagalan timnya memanfaatkan keunggulan pemain. Ia menilai para pemain terlalu terburu-buru ingin mencetak gol.
Baca Juga: Arema FC Tunda Kepulangan ke Kanjuruhan, Dua Laga Kandang Digelar di Bali
"Setelah Persebaya cetak gol, kita susah menembus pertahanan mereka," ujar Alfredo usai laga.
Ia juga mengakui Persebaya justru lebih solid saat bermain dengan 10 pemain.
Menurutnya, beberapa ancaman justru datang dari serangan balik tuan rumah. Skema bola panjang cukup merepotkan lini belakang Madura United.
Pelatih asal Argentina itu juga menjelaskan alasan baru memainkan Lulinha setelah kebobolan. Ia menyebut Lulinha mengalami gangguan pada betis sehingga tak dimainkan sejak awal.
Baca Juga: Link Live Streaming Liga Italia Torino vs Udinese Kick Off Pukul 17.30 WIB Hari Ini
“Miljan Skrbic sudah bermain bagus sebagai starter,” ucap Alfredo. Ia menegaskan bahwa pilihan taktiknya sudah dipertimbangkan matang.
Sementara itu, pemain sayap Madura United, Andi Irfan, ikut kecewa dengan hasil laga. Ia mengakui timnya terlalu terburu-buru di babak kedua.
"Semoga pertandingan selanjutnya bisa mencuri kemenangan," kata Andi. Madura United dijadwalkan menghadapi Arema FC pada 24 April mendatang di Gianyar, Bali.