POSKOTA.CO.ID - Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) senilai Rp600.000 dijadwalkan akan segera cair untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Bagi Anda yang merasa sebagai penerima bantuan sosial (bansos), penting untuk segera mengecek apakah Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) Anda sudah terdaftar sebagai penerima aktif.
Diketahui NIK KTP menjadi persyaratan utama untuk mengajukan bantuan yang dicanangkan Kementrian Sosial (Kemensos) tersebut.
Proses pencairan dana dilakukan secara bertahap, dan bisa dicek secara online untuk memastikan status bantuan Anda.
Sementara, Rp600.000 merupakan nominal dana bansos untuk penyaluran tiga bulan sekali.
Di mana bansos BPNT tahap 2 meliputi periode dari bulan April, Mei, dan Juni.
Survei DTSEN Selesai
Dilansir dari kanal YouTube Pendamping Sosial, per tanggal 20 April 2025, proses survei ground check Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) resmi selesai lebih awal dari jadwal sebelumnya.
"Yakni yang seharusnya berlangsung hingga akhir April. Sehingga hal tersebut menimbulkan banyak pertanyaan, apakah jadwal penyaluran BPNT tahap 2 akan dimajukan atau tidak," paparnya.
Akan tetapi, berdasarkan prediksi dan pola penyaluran tahun-tahun sebelumnya, pencairan bansos tetap dijadwalkan berlangsung antara akhir Mei hingga awal Juni 2025.
Penyaluran biasanya mengikuti skema triwulan atau per tiga bulan seperti April-Juni, dengan realisasi cair di bulan terakhir atau mendekati akhir periode.
Efek Pemutakhiran DTSEN
Penting diketahui, hasil survei DTSEN bisa membuat status penerima bansos berubah.
Ada KPM yang sebelumnya menerima bantuan, namun di tahap berikutnya bisa tidak lagi menerima, dan sebaliknya.
Ini karena pemutakhiran data DTSEN oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dilakukan setiap tiga bulan.
Baca Juga: Bantuan PIP Termin 1 2025 Rp225.000 hingga Rp900.000 Cair Bertahap, Siswa Kelas Akhir Jadi Prioritas
Jika tingkat kesejahteraan meningkat, maka status kepesertaan bisa dihentikan secara otomatis.
Bantuan sosial juga memiliki batas maksimal penerimaan selama 5 tahun.
Setelah itu, penerima usia produktif akan dialihkan ke program pemberdayaan.
Akan tetapi, kelompok rentan seperti lansia dan disabilitas untuk KPM Program Keluarga Harapan (PKH) bisa tetap mendapatkan bantuan setelah 5 tahun dengan syarat tertentu.
Ciri-Ciri Bansos Tidak Akan Cair di Tahap 2
Ada beberapa indikator bahwa bantuan sosial Anda tidak akan cair. Berikut adalah ciri-cirinya:
1. Status Gagal-Rekomendasi BPK (Pemilik Usaha)
Artinya, penerima terdeteksi sebagai pemilik usaha yang terdaftar, sehingga dianggap tidak layak menerima bansos.
2. Status Gagal-Keluarga Tidak Layak oleh Pemda
Pemerintah daerah menyatakan keluarga tersebut tidak memenuhi syarat.
Diperlukan pengajuan ulang dengan surat pertanggungjawaban mutlak.
3. Status Gagal-NIK Tidak Padan Dukcapil
Data tidak sesuai dengan Dukcapil. Solusinya, perbaikan data melalui operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next-Generation (SIKS-NG) di desa atau langsung ke Dinas Sosial.
Baca Juga: Dana Bansos Atensi YAPI 2025 Cair Rp400.000, Simak Cara Daftar dan Syaratnya
4. Status Gagal-Meninggal (Informasi dari BPJS)
Jika penerima terdeteksi telah meninggal dunia oleh BPJS, maka bansos otomatis dihentikan.
5. Status Gagal-Mengundurkan Diri
Bisa jadi karena sengaja atau tidak sengaja menekan tombol keluar dari program di aplikasi.
Untuk mengajukan ulang, bisa melalui aparat desa atau kelurahan.
6. Status Gagal-Daya Listrik di Atas 2.200 VA
Pengguna listrik dengan daya tinggi dianggap mampu dan tidak layak menerima bansos.
7. Status Gagal-PPU (Penghasilan di Atas UMP/UMK)
Jika dalam satu keluarga ada yang berpenghasilan di atas UMP, maka bansos akan dihentikan.
8. Status Gagal-Pendaftar PPU Badan Usaha (PPUB)
Artinya penerima telah berpindah segmen ke pekerja formal, sehingga tidak lagi berhak atas bansos.
9. Status Tidak Aktif-PBI JK Periode Oktober 2021
Ini bukan masalah besar, bisa jadi BPJS Anda dibayarkan oleh pemerintah daerah, bukan pusat, sehingga bansos tetap cair.
Sekian informasi mengenai bansos BPNT tahap 2 berikut prediksi penyalurannya. Semoga bermanfaat.