JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) berduka atas wafatnya pemimpin umat Katolik, Paus Fransiskus, Senin, 21 April 2025.
"Tentu kami juga mengiringi kepergian beliau itu dengan doa-doa untuk beliau semoga jiwa beliau juga boleh mengalami kebahagiaan dalam hidup kekal," kata Sekretaris Eksekutif KWI, Romo Paulus Christian Siswantoko di kantor KWI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 21 April 2025.
Siswantoko mengatakan, kabar meninggalnya kepala negara Vatikan pada usia ke-88 tahun itu tentu membuat KWI dan seluruh umat Katolik merasakan kehilangan.
"KWI juga kehilangan sosok pemimpin yang sungguh merakyat pemimpin yang ingin menganggap semua orang sebagai saudara dan sahabat," ucapnya.
Ia menuturkan, kehangatan dan kesederhanaan Paus Fransiskus terlihat jelas ketika menyambangi kantor KWI saat kunjungan ke Indonesia pada September 2024.
"Itu tampak dari ketika beliau kunjungan ke Indonesia tujuh bulan yang lalu. Beliau selalu ingin bertemu, ingin bertegur sapa, ingin melambaikan tangan kepada siapapun," tuturnya.
Siswantoko juga masih teringat tiga nilai utama yang selalu disampaikan Paus Fransiskus kepada umatnya, yakni hidup dalam iman, hidup dalam persaudaraan, dan hidup untuk berbela rasa.
"Tiga nilai inilah yang rasanya juga akan menjadi sebuah kenangan sekaligus juga tugas kami semua untuk mewujudkan hidup dalam iman, dalam persaudaraan dan berbela rasa dengan siapapun juga juga termasuk dengan alam semesta," ucap dia.