POSKOTA.CO.ID - David da Silva, salah satu striker paling produktif dalam sejarah Persib Bandung, kini tengah menghadapi masa transisi dalam karier sepak bolanya.
Kontraknya bersama Persib Bandung secara resmi akan berakhir pada penghujung musim Liga 1 2024/2025, yang diprediksi usai pada bulan Mei 2025.
Dalam suasana yang penuh ketidakpastian, dukungan tak terduga datang dari para pendukung setia Maung Bandung Bobotoh.
Pada pertengahan April 2025, David membagikan pesan emosional melalui akun Instagram pribadinya. Dalam unggahan tersebut, ia mengenakan jersey spesial bernomor 100 penanda dirinya telah menorehkan 100 penampilan bersama Persib.
Unggahan itu tidak hanya menjadi refleksi karier, tetapi juga curahan isi hati seorang pemain yang mencintai klub dan para pendukungnya.
Baca Juga: Bukan Rumor Lagi! Eks Striker Timnas Belanda Akan Perkuat Persib Menuju Tangga Juara
Curahan Hati Sang Predator
“Ada hal-hal dalam hidup ini yang tidak bisa dijelaskan dan kita hanya bisa bersyukur… Aku berjanji kepada Bobotoh bahwa aku akan selalu memberikan lebih dari 100 persen di lapangan selama aku memiliki warna-warna ini di dadaku,” tulis David.
Pesan tersebut langsung mengundang simpati dan banjir komentar dari para penggemar. Bobotoh tak hanya memberikan semangat atas proses pemulihan cederanya, tetapi juga mengutarakan harapan besar agar sang predator tetap bertahan di Bandung.
Komentar seperti “Comeback stronger, my predator!” dan “Cepat pulih dan kembali merumput lagi!” menjadi cerminan betapa besar pengaruh David bagi Persib dan para suporternya.
Riwayat Karier: Dari Persebaya ke Persib
David da Silva bukan nama asing dalam kancah sepak bola Indonesia. Ia pertama kali mencuri perhatian saat memperkuat Persebaya Surabaya pada musim 2017 hingga 2020. Dalam periode tersebut, ia mencetak 39 gol dan 6 assist dalam 43 penampilan capaian impresif yang menjadikannya idola di kalangan Bonek Mania.
Namun, pandemi COVID-19 memaksa perubahan arah. David pindah ke klub Malaysia, Terengganu FC, sebelum akhirnya kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Persib Bandung pada pertengahan musim 2021/2022. Sejak itu, ia menjelma menjadi tulang punggung tim.
Kontribusi Vital di Persib
Selama berseragam Persib Bandung, David da Silva menunjukkan konsistensi luar biasa. Ia menjadi aktor utama dalam membawa Persib meraih gelar juara Liga 1 musim 2023/2024.
Dengan total kontribusi gol yang tinggi dan semangat bertanding yang tiada henti, David menjadi pemain yang diandalkan di setiap laga besar.
Namun, musim 2024/2025 membawa tantangan tersendiri. Cedera yang menghantamnya beberapa kali membuat performanya sedikit menurun.
Walau demikian, semangat dan determinasi David tetap menyala, bahkan saat ia harus menepi dari lapangan.
Indikasi Potensi Kepindahan
Ada dua indikator utama yang memunculkan spekulasi soal hengkangnya David dari Bandung. Pertama, kontraknya yang akan habis dalam dua bulan mendatang dan belum ada kabar perpanjangan secara resmi. Kedua, adanya rumor bahwa beberapa klub Liga 1 lainnya sedang mencoba mendekatinya.
Salah satu klub yang disinyalir ingin memulangkan sang predator adalah Persebaya Surabaya. Mengingat sejarah manis yang telah mereka ukir bersama, kembalinya David ke Surabaya bukanlah hal yang mustahil.
Bahkan, menurut beberapa sumber, Persebaya tengah menyusun strategi untuk memberikan tawaran yang tak dapat ditolak oleh David.
Potensi Kembali ke Persebaya
Persebaya saat ini tengah melakukan perombakan skuad. Di bawah arahan pelatih Paul Munster, klub asal Kota Pahlawan itu tengah berupaya memperkuat lini depan.
Sosok David yang telah memahami atmosfer Stadion Gelora Bung Tomo serta dinamika Bonek Mania dianggap cocok untuk kembali menjadi ujung tombak.
Kehadiran David di Persebaya diyakini tidak akan membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi. Kombinasi antara pengalaman, kemampuan mencetak gol, dan kedekatan emosional dengan para pendukung bisa menjadi senjata mematikan musim depan.
Namun, faktor usia dan kondisi fisik menjadi pertimbangan. Pada usia 35 tahun, David da Silva perlu pengelolaan fisik yang cermat agar tetap tampil optimal. Musim 2024/2025 menjadi bukti bahwa cedera mulai menjadi bayang-bayang kariernya.
Persib Bandung dan Dilema Regenerasi
Di sisi lain, Persib Bandung juga menghadapi dilema besar. Keputusan mempertahankan atau melepas David bukan hanya soal performa, tetapi juga visi jangka panjang klub.
Apakah Persib akan memberikan perpanjangan kontrak kepada pemain senior dengan riwayat cedera, atau mulai memberi ruang kepada talenta muda?
Satu hal yang pasti, kehilangan David tanpa pengganti sepadan bisa menjadi pukulan besar bagi klub. Pasalnya, ia tak hanya berperan sebagai pencetak gol, tetapi juga sebagai pemimpin di ruang ganti dan simbol semangat juang Maung Bandung.
Strategi Klub dan Masa Depan
Apapun keputusan yang diambil, masa depan David da Silva akan menjadi topik panas di bursa transfer Liga 1 2025/2026. Persebaya bukan satu-satunya klub yang tertarik, dan jika Persib Bandung tidak segera bertindak, mereka bisa kehilangan pemain ikonik tanpa biaya transfer.
Kondisi ini menuntut manajemen klub bertindak cepat, bijaksana, dan berpikir strategis. Masa depan David da Silva bukan hanya tentang seorang pemain, tetapi tentang pengaruh, identitas, dan transisi yang akan menentukan arah klub di musim-musim mendatang.