Kenangan Paus Fransiskus di Indonesia: Momen Hangat yang Tak Terlupakan di Tengah Duka Dunia

Senin 21 Apr 2025, 16:44 WIB
Lyodra menyalami langsung Paus Fransiskus saat Misa Akbar yang dipimpin langsung Paus ketika berkunjung ke Indonesia tahun lalu. (Instagram/@lyodraofficial)

Lyodra menyalami langsung Paus Fransiskus saat Misa Akbar yang dipimpin langsung Paus ketika berkunjung ke Indonesia tahun lalu. (Instagram/@lyodraofficial)

Kunjungan ini menjadi bagian dari perjalanan pastoral beliau ke Asia, sekaligus menjadi kunjungan pertama Paus Fransiskus ke Indonesia sejak menjabat sebagai Paus pada tahun 2013.

Setibanya di Jakarta, Paus disambut secara kenegaraan oleh Presiden Joko Widodo dan ribuan warga dari berbagai latar belakang agama.

Baca Juga: Paus Fransiskus Meninggal Dunia Hari Ini, Sempat Sampaikan Selamat Paskah dari Kursi Roda di Balkon Basilika Santo Petrus

Kunjungan ini menekankan pentingnya toleransi, perdamaian, dan persaudaraan lintas iman di Indonesia yang dikenal dengan semboyan "Bhinneka Tunggal Ika."

Salah satu momen paling mengharukan terjadi saat Misa akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Ribuan umat Katolik memadati stadion, dan Paus Fransiskus menyampaikan homili penuh semangat tentang cinta kasih, keadilan sosial, serta perlunya menjaga bumi sebagai rumah bersama.

Beliau juga menyentuh hati banyak orang saat menyampaikan salam dalam Bahasa Indonesia: "Saudara-saudariku terkasih, mari kita menjadi pembawa damai di dunia ini."

Selain di Jakarta, Paus juga mengunjungi Yogyakarta dan Maumere, Nusa Tenggara Timur—daerah yang menjadi pusat penting komunitas Katolik di Indonesia. Di sana, beliau bertemu dengan para pemimpin agama lokal, aktivis kemanusiaan, serta warga yang hidup di wilayah terpencil.

Paus Fransiskus menyampaikan apresiasi atas semangat gotong royong dan toleransi yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia. Ia juga sempat mengunjungi pesantren dan berdialog dengan para santri serta ulama.

Baca Juga: Vatikan Umumkan Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Sempat Mengisi Acara di Lapangan Santo Petrus Sehari Sebelumnya

Momen ini menjadi simbol kuat persaudaraan antaragama. Dalam sambutannya di hadapan para pemuka lintas agama, Paus berkata, “Kita dipanggil bukan untuk saling mencurigai, tetapi untuk saling memahami dan berjalan bersama.”

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada tahun 2024 tidak hanya menjadi peristiwa religius, tetapi juga momentum besar dalam memperkuat nilai-nilai kemanusiaan, kebhinekaan, dan perdamaian.

Bagi banyak orang, kehadiran beliau adalah cahaya harapan di tengah dunia yang penuh tantangan.

Berita Terkait

News Update