Akses lokasi bisa dimanfaatkan untuk meneror secara langsung, sementara galeri foto bisa dijadikan alat intimidasi dengan ancaman penyebaran informasi pribadi yang bersifat sensitif.
3. SMS dan Notifikasi
Dengan akses ke SMS, DC nakal bisa membaca kode OTP dari aplikasi mobile banking atau dompet digitalmu.
4. Informasi Perbankan
Beberapa aplikasi ilegal menyusupkan spyware atau malware yang bisa mencuri informasi rekening, seperti nomor kartu ATM, username internet banking, hingga PIN.
5. Email dan Akun Medsos
Akun email sering digunakan untuk verifikasi akun penting, termasuk keuangan. Jika akses ini berhasil diretas, bukan tidak mungkin semua akunmu ikut dibobol, termasuk e-wallet dan akun pembayaran digital lainnya.
Cara Melindungi Data dari DC Pinjol
Menjaga keamanan data pribadi bukan hanya soal kehati-hatian, tapi juga soal kesadaran dan kebiasaan digital yang baik.
Berikut ini beberapa langkah penting yang bisa kamu lakukan agar data pribadi tetap aman dari jangkauan DC pinjol yang tidak bertanggung jawab.
1. Gunakan Pinjol yang Terdaftar di OJK
Langkah pertama dan paling penting adalah hanya menggunakan layanan pinjaman online yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Pinjol legal wajib mematuhi ketentuan dan etika dalam proses penagihan, termasuk tidak diperbolehkannya akses berlebihan ke data pribadi pengguna.
Kamu bisa mengecek daftar resmi pinjol legal melalui situs OJK atau Satgas Waspada Investasi.
2. Hindari Memberikan Izin Akses yang Tidak Relevan
Setiap kali mengunduh aplikasi, selalu perhatikan izin apa saja yang diminta oleh aplikasi tersebut.
Jangan pernah menyetujui permintaan akses ke kontak, lokasi, SMS, atau galeri jika tidak berkaitan langsung dengan fungsi utama aplikasi.