Kepala Desa Rowoyoso, Subkhan mengatakan pihaknya langsung menghubungi PDAM untuk meminta memeriksa sumber air yang muncul dari dalam tanah itu.
Saat petugas PDAM memeriksanya, terdapat kebocoran pipa hingga akhirnya pihaknya menutup pusat aliran air terlebih dahulu.
Baca Juga: Aksi Sigap! Damkar Garut Evakuasi Ular Sanca Kembang dari Kandang Kelinci Milik Warga
Saat ditutup, benar saja air yang dinilai memiliki khasiat itu seketika berhenti dan tidak lagi menyembur dari dalam tanah.
"Tadi kita pastikan dulu itu air dari jaringan yang rusak, kita tutup dari pusatnya. Setelah ditutup, ternyata air berhenti," kata Kepala Unit PDAM Wonokerto, Misran.