POSKOTA.CO.ID - Bagi kalian yang hendak pinjam uang di aplikasi pinjaman online (pinjol) sebanyak harus berpikir ulang.
Karena biaya bunga denda telat bayar atau gagal bayar pinjolnya akan semakin membengkak dari jumlah hutang pokoknya.
Banyak yang terjebak dengan hutang pinjol yang jika telat dibayar akan terus membengkak.
Baca Juga: Terjebak Galbay Pinjol? Ini 3 Risiko yang Perlu Anda Ketahui
Semua aplikasi pinjol legal atau ilegal memiliki konsep serupa dengan denda dan bunga hutang pinjolnya yang tak manusiawi.
Dilansir dari channel YouTube @fintechid ada beberapa aplikasi pinjol seperti Bantu Saku meski masuk pinjol legal diawasi OJK, namun soal denda dan bunga hutang pinjol sama saja dengan aplikasi pinjol lainnya.
Nasabah yang galbay di aplikasi pinjol Bantu Saku lumayan banyak.
Baca Juga: Cara Bayar Tagihan Pinjol Kredivo, Bisa Pakai Aplikasi atau Virtual Account
FintechID menjelaskan bahwa galbay di aplikasi pinjol Bantu Saku risikonya nasabah akan kena denda dan bunga hutang pinjol akan terus bertambah seiringnya waktu.
Inilah Risiko Pinjam Uang di Aplikasi Bantu Saku
Risiko jika gagal bayar atau telat bayar, hutang denda terus bertambah jika tidak dibayar di salah satu aplikasi pinjol ini.
Baca Juga: Begini 4 Cara Ampuh Lepas dari Jeratan Pinjol Ilegal
Selain denda dan bunga, yang ditakutkan nasabah galbay hutang pinjol adalah Debt Collector (DC) pinjol lapangan yang sering datang secara tiba-tiba ke rumah nasabah.
Bagi nasabah gagal bayar di aplikasi pinjol Bantu Saku menurut FintechID bahwa pinjol Bantu Saku belum mempunyai DC pinjol lapangan.
Jadi nasabah tidak perlu khawatir jika gagal bayar hutang pinjol di Bantu Saku didatangi DC lapangannya.