JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Pemprov Jakarta memberikan hadiah spesial kepada seluruh penumpang wanita yang menggunakan transportasi umum dengan tarif hanya 1 rupiah.
Kebijakan ini berlaku untuk layanan transportasi umum seperti MRT, LRT, dan TransJakarta pada tanggal 21 April 2025, mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB.
Dari pantauan di stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, penumpang wanita mendominasi area stasiun.
Suasana ini terlihat berbeda dari biasanya dengan ramainya penumpang wanita yang memadati stasiun. Banyak yang memanfaatkan kesempatan tarif murah ini untuk bekerja atau sekadar berkeliling kota Jakarta.
Pada area tap-out penumpang, stasiun MRT Dukuh Atas menyediakan area “Kartini Line” yang ditandai dengan banner kecil berwarna pink.
Baca Juga: Naik Transjakarta Cuman Bayar Rp1 Spesial Hari Kartini 2025
Kehadiran area tersebut bertujuan mempermudah penumpang wanita dalam melakukan tap-out dengan potongan saldo e-money.
Konsep yang sama juga diterapkan di halte-halte TransJakarta, seperti di Bundaran HI, yang menyediakan area serupa.
Pelaksanaan kebijakan tarif 1 rupiah di stasiun MRT Dukuh Atas hingga pukul 13.00 WIB terpantau berjalan lancar. Hal ini terbukti dengan tidak adanya kendala di area stasiun.
“Sejauh ini berjalan cukup lancar. Namun terdapat sedikit kendala, di mana mungkin masih banyak penumpang wanita yang memilih untuk tidak menggunakan kesempatan ini,” ujar Veren, 22 tahun, yang bertugas sebagai volunteer di MRT Dukuh Atas.
Antusiasme Penumpang Wanita Meningkat

Antusiasme penumpang wanita pun terlihat lebih banyak dibandingkan hari-hari biasa. Penumpang yang menggunakan MRT Dukuh Atas memiliki latar belakang yang beragam, mulai dari mahasiswi, pekerja kantoran, hingga ibu-ibu yang sekadar ingin berekreasi.
Banyak dari mereka menunjukkan antusiasme tinggi, seperti mengambil gambar di sekitar area atau semangat saat menggunakan MRT untuk pertama kalinya.
Raisa dan Cindy, dua mahasiswi yang tengah menggunakan MRT misalnya, mereka menyampaikan bahwa kebijakan tarif 1 rupiah ini sangat membantu mereka.
“Saya menyambut tarif 1 rupiah dengan senyuman, karena pengeluaran saya hari ini bisa berkurang pastinya, apalagi saya menggunakan MRT setiap hari dari ujung ke ujung, Lebak Bulus hingga Bundaran HI DKI. Saya berharap tarif 1 rupiah bisa lebih sering lagi karena anak kos sangat membutuhkannya,” ujar Cindy di area MRT Dukuh Atas.
Sementara itu, Raisa turut menambahkan, “Kebijakan ini sangat tepat sasaran dan membantu bagi penumpang wanita, terutama yang menjalani keseharian sebagai anak rantau.” CR-1