POSKOTA.CO.ID - Siapa yang saat ini masih telat atau gagal bayar (galbay) pinjaman online (pinjol) namun berniat mengganti nomor hp? Nah, simak informasi selengkapnya berikut ini terkait apakah ada risikonya atau tidak.
Tidak menutup kemungkinan bahwa saat ini banyak nasabah galbay pinjol karena beberapa faktor, salah satunya adalah belum mendapatkan penghasilan atau uang yang dimiliki belum mencukupi.
Hal ini tentu tidak bisa dibenarkan, sebab ketika Anda memutuskan menggunakan pinjol dan menyetujui syarat serta ketentuan berlaku maka harus siap dengan berbagai instruksi yang diberikan.
Salah satu instruksi tersebut adalah jatuh tempo pembayaran cicilan. Apabila melewati batas itu, tentu akan dikenakan bunga yang menyebabkan lambat laun utang semakin menumpuk.
Baca Juga: Cek NIK KTP Anda, Saldo Dana Bansos BPNT 2025 Tahap 2 Segera Disalurkan
DC Pinjol Nagih Utang Lewat Hp
Apabila sudah menumpuk, jangan heran apabila Debt Collector (DC) mulai menghubungi Anda secara terus menerus ke nomor hp Anda seperti melalui WhatsApp (WA) yang mungkin membuat Anda bakal lebih terganggu.
Hal tersebut tentu saja memicu Anda untuk mengganti nomor hp sesegera mungkin agar lebih aman. Lantas, apakah ada risiko beratnya? Simak informasi selengkapya berikut ini.
Apa Risiko Terberat Ganti Nomor Hp saat Galbay Pinjol?
Mengutip kanal YouTube Fintech ID., tentu sangat mengganggu apabila seseorang dihubungi pinjol secara berulang kali hingga terjadilah penggantian nomor hp tersebut.
Sebab, apabila didiamkan tentu akan menggangu fokus kerja. Terlebih lagi jika terdapat beberapa ancaman di dalamnya.
Baca Juga: Cek NIK KTP Anda, Saldo Dana Bansos BPNT 2025 Tahap 2 Segera Cair
“Ganti nomor hp atau mungkin merasa yah malas banget lah mengalami urusan perpinjolan, kalian gak bisa fokus cari kerja,” kata dia.