BOGOR, POSKOTA.CO.ID – Aksi vandalisme yang terjadi di Kebun Raya Bogor berujung pada permohonan maaf dan sanksi sosial terhadap para pelaku.
Sebelumnya, dua pemuda kedapatan menggores nama mereka di salah satu tanaman kaktus koleksi Kebun Raya Bogor.
Video aksi dua pemuda itu sempat viral dan mengundang kecaman di media sosial pada akhir pekan lalu. Dalam aksinya, salah satu pelaku menuliskan "Adi + Santo."
Setelah viral dan mendapatkan berbagai kecaman di jagat media sosial, dua pelaku yang diketahui bernama Adi, 24 tahun, dan Santo, 28 tahun, menyampaikan permohonan maaf secara terbuka di Kebun Raya Bogor.
"Saya memohon maaf atas tindakan saya yang mencoret-coret tanaman kaktus. Mohon maaf seluas-luasnya. Semoga ini menjadi efek jera dan pelajaran buat saya dan teman-teman yang lain," kata Santo di Taman Kaktus Kebun Raya Bogor, Senin 21 April 2025.
Baca Juga: Update Harga Tiket Kebun Raya Bogor Lebaran 2025, Cek Biaya Terbaru per Orang di Sini!
Hal senada juga diungkapkan pelaku lainnya, Adi. Kedua pelaku mengaku melakukan aksi tersebut sebagai bentuk kenang-kenangan saat berkunjung ke Kebun Raya Bogor.
Namun, permohonan maaf tersebut belum sepenuhnya menyelesaikan masalah. Pihak PT Mitra Natura Raya selaku pengelola Kebun Raya Bogor tetap menjatuhkan sanksi sosial kepada para pelaku.
Mereka diminta untuk mengobati luka di bagian batang kaktus yang tergores dengan mengoleskan antiseptik.
"Kami obati lukanya dengan didampingi tim holtikultura kami agar mencegah terjadinya pembusukan atau masuknya bakteri. Itu akan dilakukan oleh para pemuda tersebut," tutur General Manager Corporate Communication PT Mitra Natura Raya, Zaenal Arifin.
Baca Juga: Polisi Dalami Dugaan Pengeroyokan Satpam Kebun Raya Bogor oleh Sekelompok Wisatawan