POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial (Kemensos) telah memulai penyaluran bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 2 untuk periode April-Juni 2025.
Bantuan ini merupakan lanjutan dari komitmen negara dalam mendukung keluarga kurang mampu memenuhi kebutuhan dasar, seperti pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan. Masyarakat diimbau segera cek NIK KTP penerima bansos untuk memastikan kelayakan sebelum pencairan dana dimulai.
Transparansi dalam penyaluran bansos terus ditingkatkan guna memastikan bantuan tepat sasaran. Dengan memanfaatkan NIK KTP, penerima dapat memverifikasi status mereka secara mandiri melalui platform resmi Kemensos.
Pemerintah akan memastikan bahwa bansos benar-benar diterima oleh yang berhak, sehingga masyarakat harus aktif mengecek data mereka.
Bagi penerima dalam kategori lansia dan penyandang disabilitas yang telah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bansos PKH tahap 2 akan menerima saldo dana bansos sebesar Rp600.000, untuk pertahapnya.
Dana bantuan tersebut akan dicairkan melalui PT Pos Indonesia atau rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang proses penerimaannya ini melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) seperti, BNI, BRI, dan Bank Mandiri.
Namun, pastikan nama Anda sudah terverifikasi dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk menghindari kendala saat penarikan. Segera lakukan pengecekan agar tidak ketinggalan periode pencairan yang telah ditetapkan!
Bansos PKH merupakan salah satu program prioritas pemerintah untuk membantu keluarga kurang mampu memenuhi kebutuhan dasar, seperti pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan.
Dengan meningkatnya transparansi distribusi bansos, masyarakat kini dapat memverifikasi status penerimaan secara mandiri melalui NIK KTP.
Jadwal Penyaluran Bansos
Bansos PKH dicairkan dalam empat tahap, masing-masing berlangsung selama tiga bulan. KPM akan menerima bantuan sosial setiap tiga bulan sekali. Berikut adalah jadwal pencairan bansos PKH sepanjang tahun:
- Tahap 1: Januari - Maret 2025.
- Tahap 2: April - Juni 2025.
- Tahap 3: Juli - September 2025.
- Tahap 4: Oktober - Desember 2025.
