POSKOTA.CO.ID — Arema FC dipastikan belum bisa kembali bermain di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Kepolisian setempat baru memberi izin penggunaan stadion mulai Mei 2025.
Dua laga kandang melawan Madura United dan Persebaya Surabaya pun dipindah ke Bali. Kedua pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengungkapkan kekecewaannya. Ia meminta dukungan Aremania agar tim tetap tampil maksimal.
"Mohon doa dan dukungan semua pihak juga Aremania agar di Bali kita bisa lancar memetik kemenangan," ujar Yusrinal, Senin, 21 April 2025. Ia berharap kondisi ini tak mengganggu performa tim.
Baca Juga: Link Live Streaming Liga Italia Torino vs Udinese Kick Off Pukul 17.30 WIB Hari Ini
Yusrinal mengatakan penundaan ini berkaitan dengan hasil evaluasi keamanan. Mabes Polri, LIB, dan Polres Malang menyarankan pelaksanaan simulasi pengamanan terlebih dahulu.
Rekomendasi itu juga mencakup penandatanganan MOU dengan Pemkab Malang. Simulasi harus sesuai Perpol Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Pertandingan Olahraga.
Arema FC juga wajib melengkapi sarana prasarana pendukung pertandingan. Koordinasi dengan pihak medis, damkar, dan instansi lain terus dilakukan.
"Assessment ini penting untuk memastikan kesiapan stadion dan petugas," tambah Yusrinal. Ia menegaskan klub akan bersinergi dengan semua pihak.
Arema FC menyatakan siap mengikuti semua prosedur. SOP keamanan akan diterapkan secara ketat demi kenyamanan semua pihak.
