POSKOTA.CO.ID - Di era serba digital, dua layanan keuangan berbasis teknologi yakni pinjaman online (pinjol) dan paylater, semakin populer di kalangan masyarakat.
Keduanya menawarkan kemudahan dalam bertransaksi tanpa perlu tatap muka, namun meskipun terlihat serupa, sebenarnya memiliki sejumlah perbedaan yang mendasar.
Popularitas pinjol dan paylater kian meningkat karena banyak orang merasa dimudahkan untuk mendapatkan dana secara cepat, baik untuk kebutuhan mendesak maupun konsumtif.
Namun sebelum memutuskan untuk menggunakan salah satu atau keduanya, penting untuk memahami perbedaannya agar tidak terjebak dalam risiko finansial.
5 Perbedaan Pinjol dan Paylater
Merangkum dari kanal Youtube Generasi Cuan dan Deep Diper, berikut ini lima perbedaan utama antara pinjol dan paylater yang perlu diketahui:
1. Sumber Dana
Pada layanan pinjol, dana yang diberikan kepada peminjam berasal dari investor atau pihak pemberi pinjaman (lender) yang menanamkan modalnya pada platform tersebut.
Mereka memperoleh keuntungan dari bunga yang dibayarkan oleh pengguna.
Sementara itu, paylater tidak memberikan dana tunai langsung kepada pengguna.
Dana untuk transaksi umumnya berasal dari institusi keuangan seperti bank atau perusahaan pembiayaan, yang bekerja sama dengan platform e-commerce atau marketplace.
2. Besaran Bunga
Kedua layanan ini membebankan bunga kepada pengguna, namun besarannya bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing penyedia layanan.