Waspadai 4 Aplikasi Pinjol Ini, Terlambat Bayar Bisa Jadi Malapetaka!

Minggu 20 Apr 2025, 11:56 WIB
Ilustrasi nasbah galbay pinjol. (Sumber: NegativeSpace)

Ilustrasi nasbah galbay pinjol. (Sumber: NegativeSpace)

Kredit Pintar merupakan aplikasi yang sudah cukup lama beroperasi di Indonesia dan memiliki basis pelanggan yang besar.

Namun, dibalik itu, metode penagihan dari dua pinjol ini sering kali membuat debitur merasa sangat tidak nyaman.

Banyak laporan dari pengguna yang mengaku mendapatkan ancaman verbal dari tim DC pinjol, baik melalui telepon, pesan teks, hingga kunjungan langsung ke rumah.

Tidak hanya itu, mereka juga cenderung menghubungi orang-orang terdekat dari peminjam, seperti keluarga, teman, bahkan rekan kerja.

Taktik seperti ini biasanya bertujuan untuk memberikan tekanan sosial agar peminjam segera melunasi hutangnya, namun sering kali justru menimbulkan konflik di lingkungan sosial peminjam.

4. Home Credit Indonesia

Terakhir, ialah Home Credit Indonesia. Meskipun aplikasi ini dikenal lebih fokus ke cicilan barang seperti elektronik dan furnitur, ternyata mereka juga memiliki sistem penagihan yang cukup agresif.

Bahkan, tidak sedikit orang yang menganggap Home Credit lebih menyeramkan dibandingkan pinjol digital biasa.

Kenapa demikian? Karena tim penagih Home Credit tidak hanya berada di kota-kota besar saja, melainkan sudah menjangkau hingga daerah-daerah terpencil.

Termasuk, beberapa provinsi di luar Jawa seperti Sulawesi Tenggara, Kalimantan, hingga wilayah perdesaan yang biasanya “aman” dari DC pinjol.

Ini membuat banyak peminjam kaget karena merasa tinggal di lokasi jauh dari pusat kota, tapi ternyata tetap bisa didatangi oleh petugas penagih.

Rekrutmen DC pinjol yang luas ini menunjukkan bahwa Home Credit sangat serius dalam menagih cicilan yang tertunggak.

Jadi, jangan anggap remeh jika kamu terlambat bayar meskipun hanya beberapa hari, karena bukan tidak mungkin kamu akan mendapat kunjungan langsung dari DC pinjol.

Berita Terkait

News Update