POSKOTA.CO.ID - Untuk mengetahui informasi pencairan saldo dana bansos, Anda bisa memanfaatkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP untuk melakukan pengecekan secara online.
Sejak bulan Maret 2025, kegiatan ground check atau survei Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) telah berlangsung dan diperkirakan akan selesai pada April 2025.
Proses pemutakhiran data penerima bantuan social tersebut, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Namun, terdapat perubahan penting terkait jadwal survei tersebut. Semula, survei dijadwalkan akan berakhir pada 30 April 2025, tetapi kini jadwalnya dipercepat menjadi 20 April 2025.
Dengan adanya percepatan ini, masyarakat tentu bertanya-tanya, apakah pencairan saldo dana bansos PKH dan BPNT Tahap 2 akan segera cair?
Maka dari itu, pastikan Anda mengecek status penerima saldo dana bansos dari PKH dan BPNT secara berkala secara online untuk mengetahui informasi lebih lanjut.
Apa Saja yang Dinilai Dalam Survei DTSEN?
Berikut adalah beberapa aspek utama yang akan dinilai dalam survei DTSEN untuk menentukan penerima bansos PKH dan BPNT tahap 2 2025 dikutip dari kanal YouTube Sukron Channel.
- Kepemilikan aset (motor, mobil, tanah, sawah, rumah)
- Kepemilikan hewan ternak (sapi, kambing, ayam)
- Kondisi rumah (jenis dinding, lantai, atap)
- Sumber air dan listrik
- Jumlah penghasilan seluruh anggota keluarga
- Jenis pekerjaan
- Kepemilikan barang elektronik (TV, kulkas, HP)
Semua jawaban yang diberikan dalam survei DTSEN akan memengaruhi penilaian kelayakan sosial ekonomi keluarga.
Meskipun pendamping sosial hanya bertugas mengumpulkan data dan mengisi formulir, hasil survei ini akan diproses oleh BPS untuk menentukan apakah keluarga berhak menerima bansos PKH atau BPNT.
Apa Pengaruh Percepatan Survei DTSEN?
Percepatan survei DTSEN yang kini berakhir pada 20 April 2025 sangat berpengaruh terhadap kecepatan pencairan dana bansos PKH dan BPNT Tahap 2.