Dikutip dari kanal YouTube Satu Persen Indonesian Life School, berikut adalah beberapa langkah praktis yang bisa kamu lakukan untuk mengadopsi gaya hidup frugal living.
1. Ubah Mindset
Langkah pertama adalah membentuk pola pikir baru. Buku "Your Money or Your Life" karya Vicki Robin dan Joe Dominguez menjadi inspirasi penting dalam memulai frugal living.
Buku ini mengajarkan bahwa setiap rupiah yang dihabiskan merupakan hasil dari waktu dan tenaga yang kita tukarkan dalam hidup.
Jika kamu ingin membeli smartphone seharga Rp5 juta dan penghasilanmu setara dengan satu bulan kerja, maka kamu perlu berpikir ulang, apakah satu bulan waktu hidupmu sepadan untuk benda tersebut?
Mindset ini akan membuat kamu lebih selektif, sadar, dan hati-hati dalam mengatur pengeluaran.
2. Lakukan Budgeting Secara Rutin
Setelah mindset terbentuk, langkah berikutnya adalah praktik nyata: membuat anggaran atau budgeting.
Mulailah dengan mencatat semua pengeluaran harian selama 3 hingga 6 bulan pertama. Dari situ, kamu akan melihat pola ke mana uang kamu pergi.
Setelah mengidentifikasi pola ini, kamu bisa mulai menyusun strategi keuangan: memotong pengeluaran yang tidak penting, mengalokasikan dana untuk kebutuhan utama, dan tentu saja, mulai menyisihkan untuk menabung dan investasi.
Budgeting tidak harus ribet. Bisa dimulai dari catatan sederhana di buku, Excel, atau aplikasi keuangan di ponsel.
3. Jangan Lupa Tingkatkan Pemasukan
Frugal living bukan hanya soal menghemat (defense), tetapi juga soal meningkatkan pemasukan (offense).
Kamu bisa fokus pada karier, bekerja lebih baik, mengejar promosi, dan berpindah ke pekerjaan yang lebih baik.
Namun, ada juga yang menambah pemasukan dari side hustle, seperti jualan online, buka warung, jadi reseller, atau kerja lepas.