POSKOTA.CO.ID - Salah satu penyerang Timnas Indonesia dikonfirmasi mengalami kesehatan, yang membuatnya berpotensi absen di laga melawan China dan Jepang.
Skuad Garuda memiliki dua laga sisa di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang bakal dijalani pada bulan Juni nanti.
Timnas Indonesia bakal lebih dulu menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada tanggal 5 Juni 2025.
Dilanjut lima hari setelahnya, tepat tanggal 10 Juni 2025, tim asuhan Patrick Kluivert bakal bertandang ke Tokyo untuk menghadapi Jepang.
Baca Juga: Thom Haye Gagal Selamatkan Almere City dari Kekalahan, Semakin Terancam Degradasi
Dua pertandingan tersebut sangatlah kruasial untuk Jay Idzes dan kawan-kawan, lantaran bakal menentukan nasib mereka.
Ragnar Oratmangoen Alami Kesehatan
Namun ada kabar buruk untuk Timnas Indonesia, jelang menghadapi laga melawan China dan Jepang bulan Juni nanti.
Kabar buruknya adalah salah satu penyerang Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen dikabarkan sedang mengalami masalah kesehatan.
Baca Juga: Persebaya vs Madura United Jadi Laga yang Spesial untuk Alfredo Vera
Pemain berdarah Maluku tersebut sudah absen membela klubnya, FCV Dender, sejak kembali dari membela skuad Garuda.
Pelatih FCV Dender, Vincent Euvrard mengonfirmasi bahwa absennya Ragnar di empat pertandingan, disebabkan karena sang pemain sedang mengalami kesehatan.
Namun, sang pelatih tidak menyebutkan secara rinci mengenai kondisi dari pemain berusia 27 tahun tersebut.
"(Ragnar) Oratmangoen masih diragukan (tampil) karena sakit pada pekan ini," kata Vincent Euvrard seperti dikutip dari fcvdendereh.be.
Baca Juga: Pelatih Arema FC Sempat Kebingungan Jelang Lawan Persita, Ini Penyebabnya
Tetapi jika meruju dari laman Transfermarkt, mantan pemain FC Groningen ini mengalami masalah kesehatan infeksi.
Sehingga Oratmangoen belum lagi masuk daftar susunan pemain FCV Dender, sepulang membela Timnas Indonesia pada Maret lalu.
Terakhir kali Ragnar tampil bersama Dender, pada pertandingan melawan mantan klub Sandy Walsh, KV Mechelen, sebelum jeda internasional.