Siapa Sosok Bintang Iklan Sabun Selain Artis Inisial TB? Diduga Terlibat Jaringan Robby Abbas, Tarif Tembus Rp150 Juta

Minggu 20 Apr 2025, 15:52 WIB
Robby Abbas menyebutkan sejumlah inisial artis yang pernah bekerja dengannya, yakni AA, VB, FF, dan TB. (Sumber: YouTube/Reyben Entertainment)

Robby Abbas menyebutkan sejumlah inisial artis yang pernah bekerja dengannya, yakni AA, VB, FF, dan TB. (Sumber: YouTube/Reyben Entertainment)

Bahkan, ada pula yang menyebut ini sebagai bentuk eksploitasi terhadap informasi sensitif yang seharusnya tidak diumbar di ruang publik, apalagi menyangkut nama-nama yang hingga kini masih aktif di dunia hiburan.

Di sisi lain, ada pula yang melihat ini sebagai upaya membuka kembali praktik prostitusi terselubung di kalangan artis, yang meskipun pernah dibongkar secara hukum, masih menyisakan misteri dan rasa penasaran publik.

Baca Juga: Lisa Mariana Terekam Video Sedang Daftar untuk Operasi Potong Lambung, Langsung Dibanjiri Hujatan Netizen

Respons Netizen dan Spekulasi Nama

Setelah pengakuan tersebut beredar, lini masa media sosial langsung dipenuhi dengan spekulasi nama-nama artis yang dianggap sesuai dengan ciri-ciri yang diungkap Robby Abbas. Nama Tamara Bleszynski pun menjadi trending topic, baik di X (Twitter), TikTok, maupun Instagram.

Namun, sejumlah netizen juga mengingatkan agar publik tidak terburu-buru menghakimi atau mengambil kesimpulan sebelum ada konfirmasi resmi atau proses hukum lebih lanjut.

Banyak yang menyayangkan pola konsumsi informasi masyarakat yang cepat menyimpulkan hanya berdasarkan potongan pengakuan dalam konten podcast.

Nama Robby Abbas kembali menjadi pusat perhatian karena pengakuannya tentang artis-artis yang pernah bekerja dalam jaringan prostitusi online.

Inisial TB yang disebutnya bertarif Rp400 juta sehari kini menjadi teka-teki besar publik, dengan banyak yang menduga sosok tersebut adalah Tamara Bleszynski. Namun hingga kini, tidak ada bukti hukum atau konfirmasi langsung dari artis yang bersangkutan.

Peristiwa ini menjadi cerminan bagaimana informasi yang diungkap tanpa kerangka hukum dapat menimbulkan spekulasi luas yang berpotensi merugikan banyak pihak.

Bijak menyaring informasi dan tidak serta-merta mengambil kesimpulan adalah hal yang patut dilakukan publik dalam menyikapi kontroversi semacam ini.

Berita Terkait

News Update