POSKOTA.CO.ID - Viral di media sosial saat ini yang sedang membahas mengenai pengakuan mantan pekerja Oriental Circus Indonesia (OCI) yang melaporkan dugaan eksploitasi dan pelanggaran terhadap hak asasi manusia (HAM).
Mantan pekerja OCI yang melaporkan kasus tersebut pada Kementerian HAM diduga karena mengalami tindak kekerasan, perbudakan, dan eklploitasi anak yang dilakukan tiga bersaudara pemilik OCI dan Taman Safari Indonesia.
Terdapat tiga nama yang disebutkan dalam kasus ini yaitu, Frans Manansang, Jansen Manansang, dan Tony Sumampau.
Dilansir dari situs resmi https://tamansafari.com. Taman Safari Indonesia atau TSI Group dimiliki oleh Jansen Manansang yang dikelola bersama dengan dua saudaraya yaitu Frans dan Sumampau.
Mereka adalah anak dari Hadi Manansang yang sejak kecil sudah mengikuti rombongan sirkus keliling Bintang Akrobat dan Gadis Plastik.
Mereka dilatih untuk melatih pemain sirkus, menyediakan konsumsi, melatih satwa dan mengurus perizinan.
Hingga saat ini kabar mengenai eksploitasi isu kekerasan pada pekerja OCI sudah dibantah pihak dari Taman Safari Indonesia.
Baca Juga: Dugaan Eksploitasi di Balik Gemerlap Oriental Circus Indonesia Picu Boikot Taman Safari
Menurut Komisaris Taman Safari Indonesia, Tony Sumampau. Hal ini tidak ada kaitannya dengan Taman Safari, kemudian dirinya juga mengatakan bahwa dari orang sirkus juga harus membuat statement juga bahwa ini tidak ada.