Ricky Siahaan, pionir musik keras Indonesia sekaligus pendiri Seringai, telah menorehkan sejarah panjang di ranah industri musik tanah air.
Perjalanan kariernya dimulai di era remaja ketika ia terpesona oleh band-band hard rock seperti Mötley Crüe, Iron Maiden, dan Metallica, sehingga mendorongnya untuk belajar gitar dan membentuk band pertamanya pada tahun 1995.
Sejak itu, Ricky terus mengasah kemampuannya, bergabung dengan grup hardcore Stepforward pada 1999, dan kemudian mendirikan Seringai bersama Arian13 dan rekan-rekannya pada tahun 2002.
Kemudian Seringai, di bawah arahan Ricky sebagai gitaris, komponis, dan produser musik, telah merilis sejumlah karya penting yang mencerminkan semangat pemberontakan dan profesionalisme dalam dunia musik Indonesia, seperti mini-album High Octane Rock (2004) dan album penuh Serigala Militia (2007), Taring (2012) serta Seperti Api (2018).