Profil R.A. Kartini: Jejak Perjuangan Pahlawan Wanita Indonesia

Minggu 20 Apr 2025, 15:24 WIB
Profil Raden Ajeng Kartini atau R.A. Kartini yang dikenal sebagai pahlawan wanita Indonesia. (Sumber: PICRYL)

Profil Raden Ajeng Kartini atau R.A. Kartini yang dikenal sebagai pahlawan wanita Indonesia. (Sumber: PICRYL)

Dalam surat-surat tersebut, Kartini banyak mengungkapkan kegelisahannya mengenai kehidupan perempuan pribumi yang terbatas dan sulit berkembang.

Kartini merasa bahwa tradisi pingitan serta pembatasan terhadap akses pendidikan bagi perempuan adalah bentuk ketidakadilan.

Ia berpendapat bahwa perempuan seharusnya memiliki kebebasan dan kesetaraan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di mata hukum.

Kartini memiliki cita-cita untuk melanjutkan pendidikan ke Jakarta atau bahkan ke Belanda. Sayangnya, keinginan itu tidak mendapat izin dari orang tuanya.

Meskipun demikian, ia tetap diberikan kebebasan untuk mengajar. Kartini pun mengabdikan dirinya dengan mengajar anak-anak perempuan di sekitar rumahnya di Jepara.

Kartini Menikah

Pada usia 24 tahun, Kartini menikah dengan KRM Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, Bupati Rembang.

Kepada suaminya, Kartini menyampaikan keinginannya untuk mendirikan sekolah bagi perempuan.

Suaminya memberikan dukungan penuh terhadap cita-cita mulianya tersebut. Kartini akhirnya mendirikan sekolah wanita di kompleks kantor Kabupaten Rembang.

Setahun setelah menikah, Kartini melahirkan seorang putra bernama Soesalit Djojoadhiningrat pada 13 September 1904. Namun, kebahagiaan itu tidak berlangsung lama.

Empat hari setelah melahirkan, pada tanggal 17 September 1904, Kartini meninggal dunia dalam usia 25 tahun. Ia dimakamkan di Desa Bulu, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Karya Kartini

Berita Terkait

News Update