Profil Istri Frans Manansang Banyak Dicari Netizen, Jadi Sorotan Usai Video Kekerasan di Sirkus Taman Safari Viral

Minggu 20 Apr 2025, 13:52 WIB
Frans Manansang dan dugaan kekerasan terhadap pemain sirkus di bawah naungan Oriental Circus Indonesia memicu reaksi publik setelah kesaksian viral Ibu Butet. (Sumber: Youtube/Mastercorbuzier)

Frans Manansang dan dugaan kekerasan terhadap pemain sirkus di bawah naungan Oriental Circus Indonesia memicu reaksi publik setelah kesaksian viral Ibu Butet. (Sumber: Youtube/Mastercorbuzier)

Baca Juga: Motif Sadis Pelaku Mutilasi Wanita Muda di Serang Terungkap, Begini Pengakuannya

Isu Lama yang Kembali Mengemuka: Laporan 1997 ke Komnas HAM

Satu hal yang memperkuat keprihatinan publik adalah adanya catatan bahwa kasus ini bukanlah sesuatu yang benar-benar baru. Pada tahun 1997, laporan dugaan eksploitasi anak oleh OCI dan Taman Safari telah disampaikan kepada Komnas HAM.

Dokumen tersebut berisi pengakuan dari mantan pemain yang mengalami pemukulan, kerja paksa, hingga pelanggaran hak pendidikan.

Namun, karena keterbatasan bukti atau kurangnya perhatian media pada masa itu, laporan tersebut tidak mendapatkan tindak lanjut yang memadai.

Kini, dua dekade kemudian, kesaksian Ibu Butet seolah menjadi pengingat akan kegagalan penegakan hukum terhadap kelompok-kelompok rentan di masyarakat.

Desakan Publik: Penegakan Hukum dan Tanggung Jawab Moral

Setelah viralnya wawancara Ibu Butet, gelombang reaksi dari warganet pun tak terbendung. Ribuan komentar membanjiri unggahan TikTok maupun kanal YouTube yang menayangkan wawancara tersebut.

Beberapa pengguna media sosial bahkan meminta agar aparat penegak hukum turun tangan untuk melakukan investigasi ulang.

Komnas Perlindungan Anak, Komnas HAM, dan lembaga seperti Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) diharapkan segera mengambil langkah, baik dalam bentuk penyelidikan independen maupun perlindungan terhadap saksi yang telah bersuara.

Lebih jauh, publik juga meminta adanya tanggung jawab moral dari keluarga Frans Manansang, terutama karena posisi mereka sebagai pemilik taman hiburan berskala nasional yang selama ini mempromosikan nilai edukasi dan konservasi.

Kasus Frans Manansang dan kesaksian Ibu Butet membuka kembali wacana penting seputar perlindungan anak dalam industri hiburan di Indonesia.

Dalam era di mana suara korban mulai berani didengar, menjadi keharusan bagi semua pihak, terutama aparat penegak hukum dan lembaga HAM, untuk bertindak sesuai prinsip keadilan.

Kejadian ini bukan hanya tentang masa lalu seorang anak sirkus, tetapi juga cermin dari bagaimana sistem sosial kita merespons kekerasan yang terjadi dalam lingkup tertutup dan berkuasa. Jika tidak ada keadilan hari ini, maka sejarah akan terus terulang dalam bentuk baru.

Berita Terkait

News Update