BANDUNG BARAT, POSKOTA.CO.ID – Produksi susu sapi segar di wilayah Lembang, Jawa Barat, perlahan bangkit setelah sempat terdampak wabah PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku yang melanda beberapa waktu lalu.
Saat ini, Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) mencatat produksi mencapai 110.000 liter per hari.
Bendahara KPSBU Lembang, Toto Abidin, mengatakan bahwa upaya pemulihan terus dilakukan secara bertahap, terutama melalui vaksinasi terhadap sapi-sapi perah yang berada di lokasi produksi maupun milik peternak anggota koperasi.
“Upaya terjal itu akhirnya menunjukkan hasil positif. Alhamdulillah sekarang produksi susu sapi segar sudah di posisi 110.000 liter per hari,” ujar Toto saat ditemui di Kantor KPSBU Lembang, Minggu, 20 April 2025.
Baca Juga: Pemilik Hewan Ternak Was-Was PMK Muncul di Bekasi
Menurut Toto, keberhasilan ini juga tak lepas dari bantuan pemerintah melalui kompensasi dan bantuan darurat bagi peternak yang sapinya terdampak PMK.
Ia menyebutkan bahwa setiap sapi yang mati atau dipotong bersyarat mendapat bantuan sebesar Rp10 juta.
“Namun, sapinya tidak ada, jadi dana kompensasi itu tidak langsung dibelikan sapi lagi,” jelasnya.
Kondisi mulai membaik berkat sapi dara yang bunting serta pemberian vaksin secara berkala. Aktivitas produksi pun perlahan kembali berjalan meskipun membutuhkan waktu yang cukup panjang.
“Dengan adanya sapi dara yang bunting sehingga aktivitas produksi susu sapi berangsur-angsur membaik meskipun memakan waktu lama. Itu karena sudah dilakukan vaksin,” lanjutnya.
Baca Juga: 42 Hewan Ternak di Karawang Dinyatakan Terjangkit Virus PMK, 5 Ekor Mati