POSKOTA.CO.ID - Polemik uang saweran ketika nge-DJ artis Nathalie Holscher belum usai.
Sebelumnya viral video ketika mantan istri Sule itu manggung di sebuah klub di Sidrap, Sulawesi Selatan.
Bahkan Nathalie Holscher sampai diminta Bupati Sidenreng Rappang atau Sidrap Syaharuddin Alrif untuk meminta maaf kepada masyarakat Sidrap.
Namun artis berusia 32 tahun itu menolak dengan alasan itu hanya pelaksanaan pekerjaannya saja, tidak ada maksud lain.
Baca Juga: Berapa Bayaran Nathalie Holscher Saat Jadi DJ? Warganet Kaget Usai Momen Saweran di Sidrap Viral
"Assalamualaikum Bapak Bupati @syaharuddin_alrif_1, di sini saya hanya diundang untuk mengisi acara di salah satu club dan disawer oleh orang-orang yang datang (saya sangat berterima kasih)," melalui Instagram pribadinya, dikutip Minggu 20 April 2025.
Nathalie Holscher pun menjelaskan bahwa dirinya langsung pulang ke rumah setelah selesai manggung.
"Selebihnya setelah pekerjaan saya dipanggil untuk nge-DJ di sana, maka tugas saya selesai. Kemudian, saya langsung pulang ke Jakarta," jelasnya.
Dia mengakui mendapat permintan untuk minta maaf saat melakukan live streaming TikTok, namun bertanya-tanya letak kesalahannya dimana.
Baca Juga: Viral Bupati Sidrap Minta Nathalie Holscher Minta Maaf, Ini Respons Tegas Mantan Istri Sule
"Kemudian, saya lagi live tiba-tiba ada Bapak Rusdi mengajak PK di TikTok. Lalu, berbicara bahwa saya diminta datang kembali ke Sidrap untuk meminta maaf kepada masyarakat Sidrap. Saya bertanya salah saya di mana?" ujar Nathalie.
Nathalie Holscher pun bingung dan menyampaikan bahwa tidak mau meminta maaf karena tidak ada yang salah dari tindakannya ketika manggung.
"Lalu setelah itu kita berbicara by WhatsApp (WA) kepad Pak Rusdi dan saya menjawab 'Saya tidak mau meminta maaf'," katanya.
Adapun terkait tuntutan dari Bupati Sidrap, Nathalie menyarankan untuk klub-klub di sana ditutup saja tidak perlu menyeret orang lain dalam kasus ini.
Baca Juga: Nathalie Holscher Tidak Mau Minta Maaf Soal Disawer saat Nge-DJ di Sidrap
Selain itu Nathalie juga heran kenapa uang saweran yang didapatkan menjadi masalah, padahal sebagai DJ bukan hanya dirinya yang mendapatkannya.
"Kalau tidak mau ada klub-klub di Sidrap ya ditutup saja klubnya. Kenapa nama saya dibawa-bawa terus? Dari sebelum saya datang ke klub Sidrap, banyak juga Disc Jockey (DJ) lain yang juga disawer di Sidrap. Namun, kenapa saya yang dipermasalahkan sampai sebesar ini?" ucapnya.
Pertanyaan yang dikeluarkannya ini diakui Nathalie Holsher karena merasa risih dengan gosip yang tersebar yang mengganggu pekerjaannya.
"Lama-lama saya risih juga dan saya terganggu dengan pekerjaan saya," tegas Nathalie.