POSKOTA.CO.ID - Dunia musik Indonesia berduka. Ricky Siahaan, gitaris Seringai, meninggal dunia secara mendadak setelah menyelesaikan penampilan terakhirnya di Tokyo, Jepang, Sabtu 19 April 2025.
Kabar duka ini pertama kali dibagikan oleh rekan-rekan sesama musisi dan kerabat dekat, termasuk mantan vokalis Naif, David Bayu, yang menulis di akun X-nya:
"Selamat jalan Ricky Siahaan, gitaris Seringai. Semoga damai di sisi Allah." Sementara itu, akun resmi Seringai di Instagram juga mengonfirmasi kepergian Ricky dengan kalimat yang mengharukan:
"Gitaris kami, sahabat kami, saudara kami, Ricky, telah berpulang secara mendadak setelah menyelesaikan set di penutupan tur kami di Tokyo. Ricky meninggalkan dunia ini dengan sesuatu yang dia cintai: bermain musik keras dengan maksimal."
Baca Juga: Deretan Album Seringai yang Diproduseri oleh Ricky Siahaan
Penyebab Kematian: Serangan Jantung
Menurut informasi dari musisi dan DJ Jepang, Freya Fox, Ricky Siahaan mengembuskan napas terakhir pada pukul 22.10 waktu setempat akibat serangan jantung.
"BERITA TERKINI DARI TOKYO: grup musik heavy metal rock Indonesia yang terkenal - Drummer Seringai meninggal dunia secara tiba-tiba saat konser mereka di Tokyo sekitar pukul 10:10 JST" tulis Freya Fox di X, setelah diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia.
Saat ini, pihak keluarga dan manajemen Seringai sedang berupaya memulangkan jenazah Ricky ke Indonesia. "Kami sedang mengurus proses kepulangan Ricky dan akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai acara penghormatan untuknya," tambah pernyataan resmi Seringai.
Perjalanan Karier Ricky Siahaan: Dari Skena Underground Hingga Panggung Internasional
Ricky Siahaan tutup usia di umur 48, bukanlah sekadar gitaris, ia adalah salah satu sosok paling berpengaruh di industri musik dan hiburan Indonesia.
Lahir di Tanjung Pandan, Belitung, pada 5 Mei 1976, Ricky memulai karier musiknya di dunia hardcore dan metal dengan band Buried Alive, sebelum bergabung dengan Stepforward pada 1999.
Pada 2002, bersama Arian13 (eks-vokalis Puppen), ia mendirikan Seringai, band yang menjadi ikon musik rock Indonesia. Ricky bukan hanya memegang peran sebagai gitaris, tetapi juga sebagai komposer dan produser di balik album-album legendaris seperti:
- High Octane Rock (2005)
- Serigala Militia (2007)
- Taring (2012)
- Seperti Api (2018)