POSKOTA.CO.ID - Bagi sebagian orang mengajukan pinjaman online melalui sebuah aplikasi selalu ada yang ditolak, meskipun persyaratan pengajuan pinjaman online cukup mudah.
Pengajuan pinjaman online dilihat dari kredit skor, selain itu, pihak aplikasi pinjol melihat syarat lain jika pinjaman online masih ditolak terus.
Pengajuan pinjaman online cukup mudah hanya men-download aplikasi dari penyedia, melakukan registrasi, mengisi data pribadi termasuk nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan nomor rekening bank, maka peminjam dapat mengajukan pinjaman.
Dilansir dari channel YouTube @fintechid ada golongan orang yang selalu ditolak jika pengajuan pinjaman online (pinjol).
Alasan Pengajuan Pinjaman Online Selalu Ditolak
1. Melebihi limit batas pengajuan
Baca Juga: Reset HP untuk Hindari Debt Collector Pinjol: Apakah Efektif atau Tidak? Ini Penjelasannya
Pihak pemberi pinjaman akan menerapkan batasan (limit) terhadap nominal yang bisa dipinjam.
2. Riwayat kredit yang buruk
Pihak aplikasi akan mengecek tagihan yang tertunggak di aplikasi lain, penyedia pinjaman juga membutuhkan data riwayat kredit calon peminjam.
Baca Juga: Cara Ampuh Amankan Nomor HP dari Teror DC Pinjol yang Mengganggu
Untuk mendapatkan informasi ini, penyedia pinjaman bisa melakukan BI checking.
3. Gagal verifikasi dokumen
Saat verifikasi dokumen biasanya kondisi gambar jelek saat melakukan scan KTP.
Melakukan verifikasi dokumen semacam ini sering kali dilakukan melalui otomasi sistem komputer.
Jadi jika ada kesalahan bisa membuatnya tidak dapat membaca membuat pengajuan Pinjol gagal.
Itulah alasan bagi anda sering ditolak pengajuan oleh aplikasi pinjaman online.
Perlu dicatat, jika riwayat kredit Anda bersih dan menyediakan semua dokumen yang diminta, maka kemungkinan besar aplikasi kredit yang disampaikan akan lolos.