POSKOTA.CO.ID - Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) menjadi bantuan sosial (bansos) unggulan yang kerap dinantikan masyarakat.
Khususnya bagi mereka yang berasal dari keluarga miskin dan kurang mampu, dan telah terdaftar dengan dilengkapi Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Pada bulan ini, pemerintah melalui Kementrian Sosial (Kemensos) sedang memberikan tugas kepada pendamping sosial untuk melakukan proses ground check atau survei Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Diketahui, DTESN telah menggantikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang akan menjadi acuan dalam penyaluran bansos tahap 2 hingga selanjutnya.
Baca Juga: Bantuan PIP Termin 1 2025 Rp225.000 hingga Rp900.000 Cair Bertahap, Siswa Kelas Akhir Jadi Prioritas
Akan tetapi, di tanggal 20 April 2025 ini pemerintah telah mengakhiri proses survei DTSEN yang sebelumnya ditargetkan hingga tanggal 30 April.
Dengan demikian, pada Minggu, 21 April 2025 pukul 00.01 WIB akan berlangsung cut off ground check DTSEN.
"Nanti malam jam 00.01 adalah cut off data groundcheck dtsen.semoga mulai hari Senin bisa di lakukan proses penyaluran tahap 2 2025," demikian seperti dikutip dari laman Facebook Jihan Nabila, salah seorang pendamping sosial melalui postingan terbarunya.
Ia mengungkapkan, semoga di awal bulan Mei nanti sudah ada hilal terkait bantuan PKH dan BPNT tahap 2 2025.
Sebagai informasi, penyaluran bansos tahap 2 mencangkup periode pencairan April, Mei, dan Juni.
Artinya, dana bansos di tahun ini baik yang cair melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan PT Pos Indonesia, per tahapnya diberikan tiga bulan sekaligus.