Pamit dari Bali United, Ini Rekam Jejak Stefano Cugurra di Liga 1

Minggu 20 Apr 2025, 20:06 WIB
Stefano 'Teco' Cugurra mundur dari kursi kepelatihan Bali United setelah pertandingan melawan Persib, di pekan 29 Liga 1 2024-25. (Foto: Instagram/@baliunitedfc)

Stefano 'Teco' Cugurra mundur dari kursi kepelatihan Bali United setelah pertandingan melawan Persib, di pekan 29 Liga 1 2024-25. (Foto: Instagram/@baliunitedfc)

POSKOTA.CO.ID — Petualangan Stefano "Teco" Cugurra bersama Bali United segera mencapai titik akhir. Pelatih asal Brasil itu mengumumkan kepergiannya usai laga melawan Persib Bandung.

Pertandingan pekan ke-29 yang berlangsung Jumat, 19 April 2025 menjadi momen pengumuman penting. Bali United kalah 1-2 dalam laga yang penuh emosi di Stadion GBLA.

Teco memastikan laga kontra Persebaya Surabaya pada 24 Mei nanti sebagai perpisahan terakhirnya. “Saya bertanggung jawab sejak pertama datang tahun 2019, menang, seri, atau kalah,” ungkapnya seusai pertandingan.

Ia telah berbicara dengan manajemen terkait keputusannya itu sejak jauh hari. “Sisa lima pertandingan saya ingin berikan yang terbaik, agar manajemen bisa persiapkan pelatih baru,” katanya.

Baca Juga: Kastaneer Kembali, Persib Bandung Kian Percaya Diri Menuju Gelar

Selama lima musim di Bali United, Teco mencatatkan 188 pertandingan. Ia sukses meraih 97 kemenangan, 41 hasil imbang, dan 50 kekalahan.

Gelar juara Liga 1 musim 2019 dan 2021/22 menjadi pencapaian terbesarnya bersama Serdadu Tridatu. Ia membawa Bali United menjadi kekuatan baru di kancah sepak bola nasional.

Sebelumnya, Teco juga pernah sukses besar bersama Persija Jakarta. Ia mempersembahkan gelar Liga 1 2018 dan Piala Presiden 2018 untuk tim ibu kota.

Keberhasilan itu mengakhiri puasa gelar liga Persija selama 17 tahun. Ia langsung menarik perhatian sebagai pelatih top di Liga Indonesia.

Baca Juga: Starting XI dan Info Live Streaming Empoli vs Venezia, Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Berjuang Bawa Lagunari Keluar dari Zona Merah

Teco juga mencetak rekor sebagai satu-satunya pelatih yang menjuarai Liga 1 dalam tiga musim berbeda. Ia menjadi pelatih asing pertama yang juara bersama dua klub berbeda secara berturut-turut.

Berita Terkait

News Update