POSKOTA.CO.ID - Sejak pelaksanaan tes online tahap pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2025 pada Sabtu, 19 April 2025, banyak peserta merasa kecewa dan kebingungan.
Penyebab utamanya adalah hasil ujian yang menunjukkan nilai 0 pada beberapa bagian, khususnya Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan Tes AKHLAK.
Fenomena ini bukan hal baru kejadian serupa pernah terjadi pada tahun 2022 dan menimbulkan pertanyaan serupa: apakah ini akibat gangguan teknis, atau ada penyebab lain?
Gambaran Umum Tes Online Tahap 1 RBB 2025
Tahap awal seleksi BUMN 2025 mencakup beberapa tes daring, yaitu:
Tes Kemampuan Dasar (TKD), yang meliputi:
- Tes Intelegensia Umum (TIU): menilai kemampuan logika dan analisis.
- Tes Karakteristik Pribadi (TKP): mengevaluasi sikap kerja dan kepribadian.
- Tes Wawasan Kebangsaan (TWK): menguji pemahaman tentang nilai-nilai nasional dan Pancasila.
- Tes AKHLAK: mengukur kesesuaian peserta dengan nilai-nilai budaya kerja BUMN, yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
- Learning Agility: menguji kemampuan belajar dan adaptasi dalam situasi yang dinamis dan kompleks.
Setiap tes memiliki batas minimal kelulusan (passing grade): TKD (58), TWK (50), AKHLAK (65), dan Learning Agility (36).
Mengapa Muncul Nilai 0?
Setelah hasil awal diumumkan, banyak peserta menyampaikan kejanggalan melalui media sosial, terutama akun Instagram resmi @fhci.bumn. Sebagian besar merasa telah mengerjakan ujian dengan baik namun mendapat nilai 0.
Hal ini menimbulkan dugaan kuat adanya kesalahan sistem, meskipun bisa juga disebabkan oleh kendala teknis atau kekeliruan dari pihak peserta sendiri.
Menilik kasus serupa di tahun 2022, FHCI pernah menjelaskan bahwa nilai 0 umumnya muncul jika:
Tes Tidak Diselesaikan Secara Penuh
Jika peserta tidak menyelesaikan seluruh soal atau tidak menekan tombol "selesai", sistem tidak mencatat jawaban.
- Keluar dari Ujian di Tengah Jalan
Jika peserta menutup tab atau keluar dari halaman tes baik disengaja atau karena kendala koneksi—maka sistem menganggap ujian tidak sah.
- Masalah Teknis Sistem
Meski jarang, gangguan teknis seperti bug atau error bisa mengakibatkan jawaban tidak terekam.
- Pelanggaran Prosedur Ujian
Sistem pengawas (proctoring) bisa membatalkan hasil tes jika terdeteksi pelanggaran seperti membuka tab lain, berbicara, atau wajah tidak terdeteksi kamera.
Cara Mencegah Nilai 0
Agar tidak mengalami hal serupa, peserta disarankan untuk:
- Menggunakan perangkat yang stabil dan memenuhi syarat teknis.
- Memastikan koneksi internet kuat dan tidak mudah terputus.
- Tidak meninggalkan halaman tes sampai semua soal diselesaikan dan tombol submit ditekan.
- Mematuhi seluruh aturan teknis dan etika selama ujian berlangsung.
- Mengelola waktu dengan baik agar tidak kehabisan waktu sebelum menyelesaikan soal.
Meskipun nilai 0 bisa terasa mengecewakan, penting untuk tetap tenang dan segera menghubungi pihak FHCI melalui saluran resmi.
Baca Juga: NIM dan NISN Jadi Kunci Rekrutmen BUMN 2025! Begini Cara Cek dan Verifikasinya
Jika ada indikasi gangguan teknis atau kekeliruan dalam sistem, konfirmasi dan bukti yang jelas akan sangat membantu proses klarifikasi.
Pastikan setiap langkah dijalankan dengan benar agar hal seperti ini dapat dihindari di masa mendatang. Jika kamu mengalami hal ini, jangan ragu untuk menyampaikan kronologi lengkap kepada panitia sebagai bahan penelusuran.
Bisa jadi bukan kesalahanmu, tapi dokumentasi yang baik akan membuat segalanya lebih mudah.