Ketahui Aturan OJK Tentang Penagihan oleh Debt Collector, Jangan Takut Hadapi Pinjol Nakal

Minggu 20 Apr 2025, 21:45 WIB
Ilustrasi. Debt collector (DC) pinjol. (Sumber: Wikimedia Commons)

Ilustrasi. Debt collector (DC) pinjol. (Sumber: Wikimedia Commons)

Namun, konsekuensi bagi debitur adalah nama mereka dapat dilaporkan ke Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK, yang dapat memengaruhi riwayat kredit di masa depan.

Baca Juga: Beredar Janji Solusi Bebas dari Teror Pinjol, Cek Faktanya

Ilustrasi. Tips menghadapi intimidasi debt collector (DC) pinjol. (Sumber: Flickr)

Mengenali Praktik Penagihan Pinjol Nakal yang Melanggar Aturan

Pinjol nakal, terutama yang tidak terdaftar di OJK, sering kali menggunakan metode penagihan yang tidak sesuai dengan regulasi.

Beberapa tindakan yang kerap dilaporkan meliputi panggilan telepon berulang yang mengganggu, ancaman penyebaran data pribadi, hingga intimidasi kepada keluarga atau rekan kerja debitur.

Praktik ini tidak hanya melanggar etika, tetapi juga dapat dikategorikan sebagai pelanggaran hukum, seperti pencemaran nama baik atau pelanggaran privasi berdasarkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Pinjol ilegal juga sering kali tidak transparan mengenai biaya pinjaman, menetapkan bunga yang melebihi batas maksimal 0,3% per hari untuk pinjaman konsumtif jangka pendek (sesuai aturan OJK per 1 Januari 2024), atau memaksa debitur untuk membayar denda yang tidak wajar.

Tindakan ini memperburuk situasi keuangan debitur dan menciptakan tekanan psikologis yang berat.

Baca Juga: Ingin Pinjam Dana dengan Limit Tinggi? Berikut 5 Tips Agar Pengajuan Pinjol Anda Disetujui

Langkah Menghadapi Debt Collector dari Pinjol Nakal

Menghadapi debt collector yang melanggar aturan membutuhkan ketenangan dan pemahaman tentang hak Anda sebagai debitur.

Langkah pertama adalah memverifikasi identitas debt collector. Pastikan mereka memiliki surat tugas resmi, kartu identitas, dan sertifikasi profesi.

Jika debt collector tidak dapat menunjukkan dokumen-dokumen tersebut, Anda berhak menolak komunikasi lebih lanjut dan melaporkan kejadian tersebut.

Kedua, dokumentasikan setiap interaksi dengan debt collector. Simpan pesan teks, rekaman telepon, atau bukti lain yang menunjukkan adanya ancaman, intimidasi, atau pelanggaran lainnya.

Berita Terkait

News Update