Sementara itu, pinjol ilegal cenderung tidak memberikan informasi yang transparan atau bahkan cenderung menutupi biaya-biaya tersembunyi.
Jika informasi yang diberikan tidak jelas atau sulit dimengerti, maka Anda patut waspada.
3. Periksa Kontak dan Alamat yang Valid
Perusahaan pinjaman online yang sah biasanya memiliki alamat kantor yang jelas dan dapat dihubungi.
Anda dapat mencari tahu melalui situs resmi mereka atau melalui aplikasi yang mereka gunakan.
Pinjol legal juga biasanya menyediakan berbagai saluran komunikasi yang dapat dihubungi, seperti nomor telepon dan email resmi.
Pinjol ilegal biasanya tidak memiliki alamat yang jelas atau hanya memberikan nomor kontak yang sulit dihubungi.
Sebaiknya hindari pinjol yang tidak bisa diajak komunikasi secara langsung.
Baca Juga: Cuma Pakai NIK KTP, Inilah Aplikasi Pinjol Resmi Terdaftar OJK, DIjamin Aman dan Cepat Cair!
4. Cek Apakah Memiliki Sistem Keamanan yang Memadai
Pinjol legal akan menjaga keamanan data pribadi para penggunanya dengan sistem enkripsi yang kuat.
Mereka tidak akan meminta data pribadi yang tidak relevan seperti PIN atau password dari akun lainnya.
Jika perusahaan pinjol meminta akses ke akun sosial media atau data pribadi yang terlalu sensitif, hal itu bisa menjadi tanda bahaya.
Perusahaan pinjol ilegal seringkali tidak memperhatikan keamanan data pribadi dan dapat menyalahgunakan informasi yang diberikan oleh peminjam.