POSKOTA.CO.ID – Hari Paskah 2025 jatuh pada tanggal 20 April. Ini adalah salah satu hari besar umat Kristiani yang sangat penting, karena memperingati kebangkitan Yesus Kristus dari kematian.
Peristiwa ini bukan sekadar bagian dari sejarah keagamaan, tetapi juga menjadi simbol harapan, pembaruan, dan kemenangan atas keputusasaan.
Paskah merupakan puncak dari rangkaian Pekan Suci yang dimulai dari Minggu Palma, melewati Kamis Putih, lalu Jumat Agung, hari ketika Yesus disalibkan.
Paskah terjadi tiga hari setelah penyaliban, saat Yesus bangkit dari kematian. Kebangkitan ini diyakini sebagai bukti keilahian-Nya dan kemenangan atas dosa serta maut.
Baca Juga: Polsek Cileungsi Siapkan Pengamanan jelang Paskah
Lebih dari Sekadar Perayaan Keagamaan
Meski berakar dari ajaran agama Kristen, makna Paskah melampaui batas-batas spiritual.
Hari ini juga menjadi simbol pembaruan, harapan, dan sukacita bagi banyak orang.
Paskah mengingatkan bahwa dalam setiap akhir, selalu ada awal yang baru.
Itulah sebabnya banyak tradisi Paskah mengandung unsur kehidupan baru, seperti telur Paskah dan kelinci Paskah yang menggambarkan kesuburan dan kebangkitan hidup.
Baca Juga: Jelang Perayaan Hari Paskah, Polda Metro Jaya Kerahkan 5.590 Personil di 833 Gereja
Tradisi dan Perayaan yang Meriah
Di berbagai belahan dunia, Paskah dirayakan dengan beragam tradisi.
Mulai dari ibadah di gereja, kumpul keluarga, santapan bersama, hingga permainan berburu telur Paskah untuk anak-anak.
Tokoh kelinci Paskah juga turut memeriahkan suasana dengan membawa hadiah atau permen sebagai simbol kegembiraan.
"Wajah Kristus yang disalibkan ada tepat di depan kita, bersinar di perangkat genggam kita, terwujud di kota-kota, lingkungan sekitar, sekolah, tempat kerja, toko kelontong, dan rumah kita," kata G. Sujin Pak, dikutip dari situs School of Theology.
Paskah menjadi momen yang tepat untuk menyalakan kembali semangat, memperkuat iman, dan berbagi kasih kepada sesama.
.jpg)
.jpeg)
