POSKOTA.CO.ID — Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut baik kritik publik terhadapnya. Ia menilai kritik bisa jadi masukan penting bagi federasi dan Timnas Indonesia.
Namun, ia mengingatkan agar kritik tidak merusak moral tim. Erick meminta netizen tidak menghancurkan semangat para pemain.
“Indonesia adalah negara demokrasi,” kata Erick. “Kritik kepada saya atau federasi itu hal yang wajar.”
Menurutnya, masukan membangun bisa membuat Timnas semakin kuat. Tapi, ia mengaku prihatin melihat komentar kasar yang menjatuhkan.
“Satu hal yang saya ingin tekankan, jangan hancurkan tim,” ujar Erick. “Jangan rusak mental pemain. Itu yang paling penting.”
Erick memahami tekanan besar terhadap sepak bola Indonesia. Apalagi setelah munculnya keputusan kontroversial soal pelatih.
PSSI memutuskan memberhentikan Shin Tae-yong dari kursi pelatih kepala. Padahal, Timnas Indonesia baru menang 2-0 atas Arab Saudi.
Publik mempertanyakan alasan di balik pemecatan tersebut. PSSI menyebut dinamika komunikasi menjadi faktor utama keputusan itu.
Baca Juga: Hasil dan Jadwal Game 1 Playoffs NBA 2025: Wolves Permalukan Lakers
Kini, Patrick Kluivert ditunjuk sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Erick meminta publik memberikan dukungan penuh pada staf baru ini.
“Kita harus saling menguatkan,” lanjut Erick. “Tim ini akan tampil solid kalau seluruh pihak bersatu mendukung.”
Ia menegaskan sepak bola memang penuh drama. Tapi sekarang waktunya fokus menatap dua laga penting bulan Juni.
“Kita perlu dukung pelatih dan pemain,” tutup Erick. “Mari jaga semangat mereka demi hasil terbaik untuk Indonesia.”