Banyak nasabah pinjol, lanjut Abah, terjebak dalam kondisi keuangan yang sulit. Mereka kerap menerima dana dari pinjol ilegal tanpa persetujuan jelas dan terjerat bunga tinggi serta tenor pendek, yang membuat pelunasan utang semakin berat.
Meski tekanan dari pinjol dan debt collector dapat terasa berat, masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kewarasan dan tidak mudah terpengaruh oleh ancaman hukum yang disampaikan lewat pesan singkat.
“Yang penting kita tetap tenang, pikiran jernih, dan tidak panik,” pungkas Abah. “Kalau ingin menjaga kesehatan mental, boleh diblokir saja. Mereka hanya bekerja. Kita maklumi saja, namanya juga nyari makan. Tapi jangan sampai kita jadi kacau karenanya,”