POSKOTA.CO.ID - Sebelum mencari solusi, penting untuk memahami mengapa Anda sering menjadi sasaran undangan grup yang tidak dikenal.
Salah satu penyebab utama adalah nomor telepon Anda mungkin telah tersebar di berbagai platform, baik melalui pendaftaran online, aplikasi pihak ketiga, atau bahkan kebocoran data.
Grup-grup ini biasanya dibuat untuk tujuan pemasaran, promosi produk, atau terkadang untuk aktivitas yang kurang jelas seperti penyebaran informasi yang tidak terverifikasi.
Baca Juga: Cara Hapus Permanen Akun Telegram dari Web dan Aplikasi
Selain itu, kontak Anda mungkin telah membagikan nomor Anda tanpa izin, secara sengaja maupun tidak sengaja, sehingga Anda menjadi target undangan grup.
Situasi ini tidak hanya mengganggu, tetapi juga dapat menimbulkan risiko keamanan, seperti penipuan atau pencurian data.
Oleh karena itu, mengambil langkah proaktif untuk mengelola undangan grup adalah keputusan yang bijak.
Baca Juga: Takut Akun Telegram Disadap? Coba 3 Trik Cegah Penyadapan Ini
Mengatur Pengaturan Privasi di Aplikasi Pesan
Langkah pertama yang dapat Anda ambil adalah memanfaatkan fitur pengaturan privasi yang tersedia di aplikasi pesan seperti WhatsApp.
Sebagian besar aplikasi modern menyediakan opsi untuk mengontrol siapa saja yang dapat menambahkan Anda ke grup.
Misalnya, pada WhatsApp, Anda dapat mengatur agar hanya kontak yang sudah tersimpan di ponsel Anda yang bisa mengundang Anda ke grup.
Caranya cukup sederhana, masuk ke menu pengaturan, pilih opsi privasi, lalu atur bagian “Grup” untuk membatasi undangan dari orang yang tidak dikenal.

Pilih pengaturan siapa yang boleh mengundang Anda ke grup, ada pilihan "Semua Orang", "Hanya Kontak & Premium" dan "Tidak Siapapun". Sesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Dengan mengaktifkan pengaturan ini, Anda akan menerima pemberitahuan undangan grup alih-alih langsung ditambahkan.
Anda kemudian dapat memilih untuk menerima atau menolak undangan tersebut. Langkah ini sangat efektif untuk mengurangi jumlah grup tidak dikenal yang mengganggu.
Baca Juga: Cara Login Akun Telegram dengan Nomor HP yang Sudah Tidak Aktif
Berhati-hati dalam Membagikan Nomor Telepon
Salah satu cara terbaik untuk mencegah undangan grup yang tidak diinginkan adalah dengan lebih berhati-hati dalam membagikan nomor telepon Anda.
Hindari memasukkan nomor Anda di situs web atau formulir online yang tidak terpercaya. Jika Anda harus mendaftar untuk layanan tertentu, pertimbangkan untuk menggunakan nomor sementara atau alamat email sebagai alternatif.
Selain itu, waspadai aplikasi yang meminta akses ke daftar kontak Anda, karena beberapa aplikasi dapat membagikan data tersebut tanpa sepengetahuan Anda.
Jika Anda sering menerima undangan dari nomor asing, coba tinjau kembali kebiasaan Anda dalam berbagi informasi pribadi.
Mengurangi jejak digital Anda dapat secara signifikan menurunkan risiko diundang ke grup yang tidak relevan.
Baca Juga: Cara Login Akun Telegram dengan Nomor HP yang Sudah Tidak Aktif
Mengelola dan Keluar dari Grup yang Tidak Diinginkan
Jika Anda sudah terlanjur berada dalam grup yang tidak dikenal, keluar dari grup tersebut adalah langkah yang bijak.
Namun, sebelum keluar, pastikan untuk memeriksa informasi grup dan anggota yang ada untuk memastikan bahwa grup tersebut tidak mencurigakan.
Setelah keluar, Anda juga dapat memblokir admin grup atau nomor yang mengundang Anda untuk mencegah undangan lebih lanjut.
Namun, lakukan ini dengan hati-hati agar tidak memblokir kontak yang mungkin penting.
Untuk mencegah undangan berulang, Anda juga bisa mematikan notifikasi grup atau mengarsipkannya agar tidak mengganggu.
Dengan cara ini, Anda tetap bisa fokus pada komunikasi yang benar-benar penting tanpa terganggu oleh grup yang tidak relevan.