POSKOTA.CO.ID - Banyak masyarakat yang masih percaya bahwa skor BI Checking akan otomatis bersih setelah dua tahun, meskipun memiliki riwayat gagal bayar (galbay) pada pinjaman online (pinjol).
Anggapan ini muncul karena di masa lalu, sistem BI Checking memang memungkinkan pemutihan skor secara otomatis setelah periode tertentu. Namun, sejak beralih ke Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK, aturan tersebut tidak lagi berlaku.
Kini, catatan gagal bayar pada pinjol atau produk kredit lainnya bisa berdampak jangka panjang terhadap skor kredit debitur.
SLIK OJK mencatat riwayat pembayaran secara lebih detail dan komprehensif, sehingga skor buruk tidak serta-merta hilang hanya karena waktu telah berlalu.
Baca Juga: DC Pinjol Ngaku Mau Datang ke Rumah? Cek Ciri-ciri Ini Dulu
Hal ini tentu menjadi perhatian serius, mengingat skor kredit yang buruk dapat menghambat pengajuan berbagai jenis pinjaman di masa depan.
Lantas, bagaimana cara memulihkan skor SLIK OJK setelah mengalami galbay pinjol? Apa saja langkah yang harus dilakukan untuk menghindari dampak negatifnya? Simak penjelasan lengkap berikut ini untuk memahami aturan terbaru dan solusi yang bisa diambil.
Mitos Pemutihan Otomatis Skor BI Checking Setelah 2 Tahun
Beberapa tahun lalu, beredar informasi bahwa debitur yang galbay pinjol atau pinjaman konvensional bisa mendapatkan skor BI checking bersih setelah 2 tahun, meski tidak melunasi utang.
Namun, sejak 2018, sistem BI Checking dialihkan ke SLIK OJK, dan aturan pemutihan otomatis tersebut tidak lagi berlaku.
Akun TikTok @bang.roy pernah mengklarifikasi bahwa kebijakan ini hanya berlaku saat BI Checking masih dikelola Bank Indonesia (BI). Kini, catatan gagal bayar di SLIK OJK bisa bertahan lebih lama, bahkan seumur hidup, jika tidak diselesaikan.
Baca Juga: Pinjol FinPlus Aman Digunakan? Intip Bunga dan Risiko Jika Galbay
