POSKOTA.CO.ID - Banyak orang tua siswa merasa bingung dan khawatir ketika bantuan sosial (bansos) pendidikan seperti Program Indonesia Pintar (PIP) sebesar Rp900 ribu tak kunjung cair.
Padahal, salah satu program bansos dari pemerintah ini sangat dibutuhkan untuk menunjang kebutuhan pendidikan anak-anak sekolah dari keluarga yang kurang mampu.
Jika Anda termasuk salah satu penerima yang belum menerima bantuan saldo dana bansos PIP tersebut, ada baiknya memahami terlebih dahulu penyebab dan solusi yang bisa dilakukan.
Baca Juga: Pencairan Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 2025 Dipercepat, Cek Informasi NIK e-KTP Anda di Sini!
Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan inisiatif pemerintah untuk membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu agar bisa terus menempuh pendidikan.
Melalui bantuan tunai yang disalurkan setiap tahun, siswa dari jenjang SD hingga SMA/SMK mendapat dukungan finansial guna meringankan beban biaya sekolah. Namun, dalam proses pencairannya, tak jarang muncul kendala yang membuat dana tidak segera diterima oleh penerima.
Dalam artikel ini, Poskota akan membahas secara lengkap apa saja penyebab bantuan PIP sebesar Rp900 ribu gagal cair, serta bagaimana cara mudah untuk mengecek status penerima bantuan.
Penyebab Dana PIP Rp900 Ribu Gagal Cair
1. Data Siswa Belum Terverifikasi di Dapodik
Salah satu penyebab utama gagalnya pencairan dana PIP adalah data siswa yang belum terverifikasi atau tidak sinkron dalam sistem Dapodik (Data Pokok Pendidikan).
Ketika sekolah belum menginput atau memperbarui data siswa secara benar dan lengkap, maka sistem Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak bisa melanjutkan proses penyaluran dana bantuan.
2. Rekening Belum Aktif atau Tidak Cocok dengan Data Dapodik
Dana bantuan PIP disalurkan langsung ke rekening siswa penerima. Namun, pencairan bisa gagal jika rekening yang digunakan belum diaktifkan atau terdapat ketidaksesuaian nama antara data rekening dan data yang tercatat di Dapodik.
Perbedaan sekecil apa pun, seperti ejaan nama atau penggunaan gelar—dapat menyebabkan proses pencairan tertunda atau bahkan dibatalkan oleh sistem.
Jika dana bantuan PIP tidak diambil dalam batas waktu yang ditentukan, status penerima bisa secara otomatis dinonaktifkan oleh sistem.
Hal ini dianggap sebagai tanda bahwa bantuan tidak diperlukan, sehingga pencairan dana selanjutnya pun akan dihentikan.
Status penerima PIP juga dapat berubah jika kondisi ekonomi keluarga sudah tidak lagi memenuhi kriteria. Misalnya, berdasarkan pembaruan data DTKS, keluarga dinilai telah mampu secara finansial, sehingga bantuan bisa dihentikan atau tidak diberikan lagi di periode berikutnya.
Kesalahan dalam memasukkan data identitas seperti Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) atau Nomor Induk Kependudukan (NIK) dapat menyebabkan sistem tidak mengenali penerima yang sebenarnya berhak. Akibatnya, pencairan bantuan PIP bisa tertunda atau bahkan gagal.
Cara Cek Status Penerima Bantuan PIP:
1. Melalui Website Resmi PIP
Untuk mengecek status penerima bantuan PIP secara online, Anda bisa mengunjungi situs resmi PIP di pip.kemendikdasmen.go.id.
Setelah itu, masukkan informasi yang diperlukan, seperti Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), tanggal lahir, dan nama ibu kandung. Sistem akan menampilkan status penerima serta informasi terkait pencairan dana bantuan.
2. Melalui Sekolah
Jika Anda mengalami kesulitan dalam pengecekan online, disarankan untuk menghubungi pihak sekolah, seperti wali kelas atau operator Dapodik.
Mereka dapat membantu Anda memverifikasi data siswa dan memastikan apakah status penerima telah terdaftar dengan benar di sistem.
3. Menghubungi Bank Penyalur
Jika nama siswa sudah terdaftar sebagai penerima, namun dana PIP belum diterima, langkah selanjutnya adalah mengunjungi bank penyalur, seperti Bank BRI atau bank yang ditunjuk.
Pastikan Anda membawa dokumen identitas diri dan surat pengantar dari pihak sekolah untuk mempermudah proses verifikasi dan pencairan bantuan.
Cara Agar Bantuan PIP Tidak Gagal Cair:
- Pastikan pihak sekolah selalu memperbarui data siswa di sistem Dapodik agar data yang terdaftar tetap valid.
- Sebelum pencairan, pastikan rekening penerima bantuan aktif dan terdaftar dengan benar di bank yang bekerja sama dengan program PIP.
- Jangan lewatkan jadwal pencairan bantuan. Pastikan Anda mengambil dana sesuai dengan waktu yang telah ditentukan untuk menghindari penundaan.
- Pastikan identitas yang digunakan baik di sekolah maupun di bank sesuai dengan dokumen resmi agar tidak ada perbedaan data yang bisa menyebabkan kegagalan pencairan.
- Selalu cek informasi terbaru mengenai bantuan PIP melalui situs resmi Kemendikbud atau tanyakan langsung ke pihak sekolah untuk memastikan status pencairan dana.
Bantuan saldo dana bansos PIP sebesar Rp900 ribu sangat membantu siswa dalam memenuhi kebutuhan pendidikan. Jika bantuan belum cair, jangan panik.
Cek penyebabnya dan pastikan semua persyaratan terpenuhi. Dengan informasi yang akurat, pencairan dana bisa berjalan lancar. Pastikan juga untuk rutin mengecek status penerima melalui situs resmi PIP Kemendikbud.