Menurutnya, bahasa yang digunakan dalam edaran tersebut menggunakan bahasa yang ambigu.
Ia mengimbau agar masyarakat tidak panik menghadapi masalah pinjaman online, dan fokus menyelesaikannya secara mandiri tanpa menggunakan jasa pihak ketiga yang tidak jelas kredibilitasnya.
“Masalah-masalah pinjol kayak gini, teman-teman tetap tenang, tetap rileks, tetap fokus pada apa yang bisa kalian kerjakan,” katanya.