Pengisian data awal dan pengaktifan limit walaupun kecil sangat bermanfaat untuk membangun rekam jejak kredit.
Semakin lama histori penggunaan, semakin besar peluang peningkatan limit di masa depan.
2. Isi Data dengan Benar dan Valid
Saat mengajukan pinjaman, penting untuk mengisi seluruh data sesuai dengan dokumen asli.
Gunakan data pribadi asli, seperti KTP yang valid dan terdaftar di Dukcapil, alamat domisili sesuai lokasi saat ini, dan informasi pekerjaan yang akurat.
Meskipun aplikasi pinjol umumnya tidak meminta slip gaji, mereka tetap mengevaluasi kemampuan bayar peminjam.
Berdasarkan ketentuan OJK, penghasilan minimal yang disarankan adalah Rp3 juta per bulan atau setara UMP di daerah domisili.
Selain itu, jangan lupa mencantumkan kontak darurat yang bisa dihubungi, seperti orang tua, pasangan, atau saudara kandung.
Pinjol legal tidak akan menyalahgunakan data tersebut, dan jika terjadi pelanggaran, masyarakat dapat melaporkan ke OJK di nomor 157 atau melalui WhatsApp 081-157-157-157.
3. Periksa BI Checking dan Skor Kredit
Aplikasi pinjol resmi akan memeriksa histori kredit pengguna melalui BI Checking (SLIK OJK). Riwayat pembayaran dalam dua tahun terakhir menjadi pertimbangan penting.
Jika sebelumnya pernah memiliki tunggakan atau masuk kategori kolektibilitas 3 sampai 5, besar kemungkinan pengajuan akan ditolak.
Untuk memantau skor kredit dan status BI Checking, pengguna dapat memanfaatkan aplikasi seperti SkorLife yang memberikan informasi peluang disetujui, riwayat pinjaman, serta notifikasi jika terjadi penyalahgunaan data atas nama Anda.
4. Gunakan Dua Perangkat untuk Keamanan Data
Disarankan untuk menggunakan dua perangkat, yaitu satu ponsel khusus untuk aplikasi pinjol dan satu ponsel pribadi.