POSKOTA.CO.ID - Kabar gembira datang bagi penerima manfaat saldo dana bansos dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Sebelum mencairkan bansos PKH dan BPNT, pastikan untuk mengecek status penerima menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) terlebih dahulu.
Anda bisa mengecek status pencairan saldo dana bansos menggunakan NIK KTP melalui website resmi yang disediakan oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
Seperti dikutip dari kanal YouTube Naura Vlog, Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) sudah diterbitkan di empat bank penyalur.
Langkah berikutnya adalah menunggu Surat Perintah Membayar (SPM) yang menandai proses pencairan saldo dana bansos.
Jadi, bagi Anda yang menunggu pencairan, harap bersabar karena proses pencairan PKH dan BPNT tahap 2 sedang memasuki tahap final.
Pastikan Anda memeriksa statusnya melalui NIK KTP, agar tidak terlewatkan dan bisa segera memanfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya.
Empat Bank Penyalur Bansos
Berikut adalah daftar bank penyalur yang sudah memproses Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) di berbagai wilayah.
1. Bank BNI
Bank BNI menjadi salah satu bank yang telah siap menyalurkan bantuan kepada ribuan KPM di kawasan Timur Indonesia, khususnya di wilayah Papua Barat.
Ini mencakup berbagai kabupaten seperti Manokwari, Papua Barat Daya, dan Papua Pegunungan.
2. Bank BRI
Sebagai bank dengan jaringan luas hingga ke pelosok desa, BRI menangani wilayah-wilayah di bagian tengah dan timur Indonesia.
Di Lombok Timur, Lombok Utara, hingga Nusa Tenggara Timur (NTT), tercatat 236.334 KPM yang akan menerima bantuan, dengan total anggaran mencapai hampir Rp195,8 miliar.
3. Bank Mandiri
Bank Mandiri berperan penting dalam mendistribusikan bantuan sosial di beberapa provinsi padat penduduk di Pulau Jawa, seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Di wilayah Jawa Barat (Bogor, Ciamis, Garut, Karawang, Kota Cirebon) dan Jawa Tengah, anggaran yang dialokasikan sangat besar, mencapai lebih dari Rp221,6 miliar.
4. Bank Syariah Indonesia (BSI)
Untuk wilayah paling barat Indonesia, yakni Provinsi Aceh, penyaluran bantuan dilakukan melalui Bank Syariah Indonesia (BSI).
Untuk wilayah Aceh seperti Bener Meriah, Biren, Kayu Lues, dan Nagan Raya, juga telah muncul data KPM dan jumlah nominal bantuan yang akan segera disalurkan.
Cara Cek Status Penerima Bansos
Ingin tahu apakah Anda termasuk penerima bantuan sosial (bansos)? Ikuti langkah-langkah berikut untuk mengeceknya dengan NIK KTP terdaftar
1. Buka Situs Resmi Cek Bansos
Langkah pertama, kunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id menggunakan perangkat apa pun bisa ponsel, tablet, atau computer yang terhubung ke internet.
2. Isi Data Lokasi Sesuai KTP
Setelah masuk ke halaman utama, Anda akan diminta mengisi informasi wilayah tempat tinggal.
Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai alamat yang tercantum di KTP atau KK Anda.
3. Masukkan Nama Penerima Bansos
Ketik nama lengkap sesuai dengan yang tertera di KTP. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan, karena kesalahan ejaan bisa membuat sistem gagal menemukan data Anda.
4. Ketik Kode Verifikasi
Selanjutnya, masukkan kode verifikasi (captcha) yang muncul di layar. Ini untuk memastikan bahwa pengecekan dilakukan oleh pengguna asli, bukan sistem otomatis.
5. Klik “Cari Data”
Setelah semua data terisi dengan benar, klik tombol “Cari Data”. Sistem akan memproses informasi Anda dan mencari kecocokan di database.
6. Lihat Hasilnya
Jika Anda terdaftar sebagai penerima bansos, sistem akan menampilkan detail jenis bantuan yang diterima serta status pencairannya, apakah sudah disalurkan atau masih dalam proses.
Bagi Anda yang merasa memenuhi syarat sebagai penerima bantuan, segera cek status pencairan dengan menggunakan NIK KTP melalui laman resmi Kemensos.
DISCLAIMER: Perlu ditekankan bahwa istilah "saldo dana bansos" yang disebutkan dalam artikel ini tidak merujuk pada pencairan melalui aplikasi dompet digital seperti DANA atau platform digital lainnya.