Kontroversi yang menimpa konten kreator Arif Muhammad alias Mak Beti selama menjalankan ibadah umrah di Mekkah. (Sumber: X/whoopziiy)

HIBURAN

Viral! Mak Beti Dilarikan ke Klinik di Mekkah, Video Candaan Arah Kiblat Arif Muhammad Picu Reaksi Netizen

Sabtu 19 Apr 2025, 09:37 WIB

POSKOTA.CO.ID - Kontroversi kembali melanda dunia konten digital Indonesia. Arif Muhammad, yang lebih dikenal dengan karakter komedinya “Mak Beti”, tengah menjadi sorotan warganet.

Kali ini bukan karena sketsa lucunya, melainkan karena sebuah video yang ia unggah ketika sedang berada di Mekkah dalam rangka menjalani ibadah umrah. Tak lama setelah video tersebut viral dan menuai pro-kontra, Mak Beti dikabarkan jatuh sakit di Tanah Suci.

Video yang memperlihatkan dirinya bercanda soal arah kiblat menjadi pemicu utama dari diskursus digital yang menyangkut etika, spiritualitas, dan tanggung jawab sebagai figur publik di media sosial.

Baca Juga: Tekuk Atlanta Hawks lewat Overtime, Miami Heat Lolos ke Playoffs NBA 2025

Kronologi: Candaan Arah Kiblat di Mekkah

Dalam sebuah video yang tersebar di media sosial TikTok, Mak Beti tampak berada di sebuah kamar hotel di kawasan Mekkah.

Ia memperlihatkan jendela kamar yang langsung menghadap ke Ka’bah. Namun alih-alih menunjukkan kekhusyukan spiritual, Mak Beti justru melontarkan keluhan disertai candaan soal tidak adanya penunjuk arah kiblat di kamar hotel.

“Jadi kalau misalnya aku mau sholat lagi sakit atau Dita lagi sakit itu mau sholat ngarah ke mana? Nggak ada tanpa panah arah kiblatnya,” ujarnya sembari memperlihatkan jendela yang menampilkan latar Ka’bah.

Meskipun sebagian menganggap video tersebut sebagai humor khas Mak Beti, namun banyak warganet menilai bahwa guyonan yang menyangkut arah kiblat di lokasi suci merupakan bentuk ketidaksopanan dan tidak pantas diungkapkan, apalagi di hadapan Ka’bah.

Reaksi Publik: Dari Teguran Lembut hingga Kecaman

Video itu pun dengan cepat menjadi viral dan menyulut reaksi beragam. Sebagian pengguna media sosial menyayangkan tindakan Mak Beti, menganggapnya sebagai kurang menghormati kesucian Tanah Haram. Beberapa komentar menyiratkan keprihatinan yang mendalam:

"Ya Allah, ternyata kalau di Mekkah tuh omongan apapun bakal dikabulkan ya?" tulis akun @riskaagustin.

"Bercandanya naudzubillah, padahal Ka’bah depan mata ya Allah.. itu gimana sih pikirannya?" ungkap akun @hana.

Namun ada pula sebagian warganet yang mencoba memahami konteks video tersebut sebagai bentuk satire atau kekesalan atas fasilitas hotel, meskipun tetap mengingatkan pentingnya menjaga lisan selama di tempat suci.

Klarifikasi dan Kondisi Kesehatan: Sakit Tenggorokan dan Teguran Spiritual

Beberapa hari setelah video tersebut viral, kabar kurang menyenangkan datang dari Mak Beti. Melalui akun Instagram pribadinya @arifmuhammadd_, ia membagikan informasi bahwa dirinya jatuh sakit selama menjalani ibadah umrah.

Ia mengaku merasakan sakit sejak masih berada di Madinah, diawali dari tenggorokan yang terasa tidak nyaman. Namun, karena tetap mengonsumsi makanan sembarangan, kondisinya justru memburuk.

Gejala yang dirasakannya meliputi demam, pusing, tenggorokan panas, hingga kesulitan berbicara. Ia juga mengalami sesak napas dan tubuh terasa lemas.

Dalam unggahannya, Mak Beti dengan tulus mengakui bahwa sakit yang ia alami bisa jadi merupakan bentuk teguran Ilahi atas perilaku dan ucapannya.

“Saya akui, ini seperti teguran. Lidah ini mungkin terlalu sering tidak dijaga, bahkan di tempat sesuci ini,” tulisnya dalam salah satu unggahan story.

Baca Juga: Panduan Simpel Cek Kata Sandi Akun Google, Cocok Buat Kamu yang Lupa

Candaan dan Ruang Sakral: Refleksi atas Etika di Media Sosial

Kasus Mak Beti membuka kembali diskusi penting tentang batasan humor di media sosial, terlebih ketika menyangkut aspek keagamaan dan spiritualitas.

Dalam konteks masyarakat Indonesia yang religius, tempat-tempat seperti Mekkah bukan hanya sekadar lokasi geografis, melainkan simbol kesucian dan kekhusyukan spiritual.

Humor yang selama ini menjadi kekuatan utama konten Mak Beti ternyata dapat menjadi bumerang ketika tidak dibarengi dengan sensitivitas terhadap nilai-nilai yang dianut masyarakat luas.

Sebagai figur publik dan kreator konten digital, ada tanggung jawab moral untuk mempertimbangkan konteks, lokasi, dan audiens dalam setiap karya yang dipublikasikan.

Kini, warganet turut mendoakan kesembuhan Arif Muhammad alias Mak Beti, agar lekas pulih dan dapat menuntaskan ibadah umrah dengan tenang.

Terlepas dari kontroversi yang terjadi, kasus ini menyadarkan bahwa perjalanan spiritual sejatinya adalah momen untuk menyucikan diri bukan hanya secara fisik, tapi juga lisan dan hati.

Dan bagi kita yang menyaksikan dari jauh, peristiwa ini dapat menjadi pengingat bahwa setiap ucapan, terlebih yang dilontarkan di tempat suci, memiliki bobot makna yang tidak bisa diremehkan. Dunia digital boleh bebas, tapi nilai-nilai sakral tetap perlu dijunjung tinggi.

Tags:
Viral Mak BetiArif Muhammad viral di TikTokMak Beti bercanda arah kiblatkontroversi Mak Beti umrahvideo arah kiblat viralMak Beti sakit di Mekkah

Yusuf Sidiq Khoiruman

Reporter

Yusuf Sidiq Khoiruman

Editor