Stefano Cugurra Resmi Mundur dari Pelatih Bali United, Begini Rekam Jejak dan Catatan Prestasinya di Liga 1

Sabtu 19 Apr 2025, 07:47 WIB
Stefano Cugurra, pelatih asal Brasil yang sukses membawa Bali United menjuarai Liga 1 dua kali, resmi mundur dari jabatannya setelah kekalahan dari Persib Bandung pada akhir musim 2024/2025. (Sumber: Poskota/Ade Mamad)

Stefano Cugurra, pelatih asal Brasil yang sukses membawa Bali United menjuarai Liga 1 dua kali, resmi mundur dari jabatannya setelah kekalahan dari Persib Bandung pada akhir musim 2024/2025. (Sumber: Poskota/Ade Mamad)

POSKOTA.CO.ID - Stefano Cugurra, atau lebih akrab disapa Teco, secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih kepala Bali United setelah berakhirnya Liga 1 musim 2024/2025.

Keputusan ini menandai berakhirnya era kepelatihan yang sarat prestasi, yang dimulai sejak 2019 dan berhasil mengantarkan Bali United dua kali merengkuh gelar juara Liga 1.

Laga terakhir yang dilakoni Bali United di bawah asuhan Teco berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Jumat, 18 April 2025.

Dalam laga tersebut, Bali United menelan kekalahan 1-2 dari Persib Bandung—sebuah hasil yang menjadi penutup dari performa kurang maksimal tim sepanjang musim.

Baca Juga: SPinjam Jadi Salah Satu Pinjol Legal dengan Tenor Panjang hingga 12 Bulan, Begini Cara Ajukannya

Tanggung Jawab dan Pernyataan Mundur

Dalam konferensi pers usai pertandingan, Teco secara terbuka mengumumkan pengunduran dirinya. Ia menyampaikan apresiasi kepada suporter yang telah setia mendukungnya selama enam tahun.

“Saya mau kasih tahu buat suporter Bali United, saya pasti akan tanggung jawab,” ujar Teco. “Dari awal saya datang ke Bali tahun 2019, laga pertama saya lawan Blitar, sampai hari ini lawannya Persib, saya sebagai pelatih tanggung jawab waktu menang, seri, atau kalah. Sama buat saya,” lanjutnya dengan nada penuh refleksi.

Teco juga menegaskan bahwa meskipun mundur dari kursi pelatih, ia tetap akan menyelesaikan tanggung jawabnya hingga akhir musim berjalan.

Perjalanan Karier Bersama Bali United

Stefano Cugurra resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala Bali United pada awal musim Liga 1 2019. Ia menggantikan posisi Widodo Cahyono Putro yang sebelumnya menukangi Serdadu Tridatu.

Kedatangan pelatih kelahiran Brasil tersebut membawa perubahan signifikan dalam dinamika tim, baik dari sisi taktik maupun mentalitas bertanding.

Debut Teco sebagai pelatih Bali United dimulai dengan kemenangan telak 3-0 atas Blitar United di babak ketiga Piala Indonesia.

Sementara di Liga 1, ia menandai debutnya dengan kemenangan 2-1 atas Persebaya Surabaya pada 16 Mei 2019, berkat gol Ilija Spasojevic dan Paulo Sergio.

Musim 2019: Gelar Pertama yang Bersejarah

Musim pertamanya bersama Bali United langsung ditutup dengan gelar juara Liga 1 2019. Di bawah asuhannya, tim mencatatkan 64 poin, unggul 10 angka dari peringkat kedua, Persebaya Surabaya.

Teco pun mencetak sejarah sebagai pelatih asing pertama yang berhasil menjuarai Liga 1 bersama dua tim berbeda secara beruntun sebelumnya ia membawa Persija Jakarta juara pada 2018.

Kemenangan penting atas Semen Padang dengan skor 2-0 pada pekan ke-30 di Stadion Haji Agus Salim menjadi laga penentu gelar pertama Bali United di kancah kompetisi kasta tertinggi Indonesia.

Musim 2021/2022: Gelar Kedua yang Meneguhkan Status

Setelah jeda kompetisi akibat pandemi COVID-19, Bali United kembali menunjukkan tajinya pada musim 2021/2022.

Di bawah komando Teco, tim berhasil meraih gelar juara Liga 1 untuk kedua kalinya. Mereka mengumpulkan 75 poin dari 34 pertandingan, unggul enam poin dari rival terdekat, Persib Bandung.

Musim tersebut menegaskan dominasi Teco sebagai pelatih yang konsisten dalam menjaga performa tim. Ia tak hanya memaksimalkan potensi pemain senior seperti Spasojevic, tetapi juga memberi ruang bagi talenta muda seperti Kadek Agung dan Irfan Jaya untuk berkembang.

Statistik Kepelatihan Teco di Bali United

Selama enam musim membesut Bali United, Stefano Cugurra memimpin total 188 pertandingan kompetitif, dengan rincian:

  • 97 kemenangan
  • 41 hasil imbang
  • 50 kekalahan

Catatan tersebut menjadikan Teco sebagai pelatih dengan tingkat kemenangan tertinggi dalam sejarah Bali United. Ia juga dikenal sebagai pelatih yang menekankan kedisiplinan taktik, kerja keras, dan pemanfaatan kekuatan kolektif tim.

Reaksi Klub dan Era Transisi

Manajemen Bali United telah menyatakan apresiasi atas dedikasi dan prestasi Teco selama menukangi klub. Dalam pernyataan resmi, pihak klub menegaskan bahwa mereka siap menghadapi era baru dengan penuh optimisme dan terus membangun warisan kesuksesan yang telah diletakkan oleh Teco.

“Keputusan Teco untuk mundur kami hormati. Ia telah membawa Bali United ke level tertinggi dalam sepak bola nasional. Sekarang saatnya kami menyusun strategi menyambut tantangan baru,” ungkap perwakilan manajemen.

Hingga saat artikel ini ditulis, belum ada pengumuman resmi mengenai pengganti Stefano Cugurra. Namun, sejumlah nama pelatih lokal dan asing telah dikaitkan dengan kursi panas tersebut.

Baca Juga: Rumor Transfer Persib Bandung: Bojan Hodak Besar-Besaran Rombak Skuad, Nilai Total 5 Pemain Baru Ini Mencapai Rp34,33 Miliar

Warisan Stefano Cugurra

Warisan Teco di Bali United bukan hanya tentang trofi dan rekor kemenangan. Lebih dari itu, ia membangun fondasi kultur profesionalisme dan semangat juang dalam skuad Serdadu Tridatu.

Gaya main yang dinamis, transisi cepat, serta pemanfaatan lebar lapangan menjadi ciri khas permainan Bali United selama berada di bawah arahannya.

Dengan pengunduran dirinya, Teco menutup bab penting dalam sejarah Bali United. Namun demikian, kisah suksesnya akan tetap menjadi inspirasi bagi generasi pelatih dan pemain berikutnya di sepak bola Indonesia.

Mundurnya Stefano Cugurra dari kursi pelatih kepala Bali United menandai akhir dari era yang penuh kesuksesan.

Dalam kurun waktu enam tahun, ia berhasil mempersembahkan dua gelar juara Liga 1, mencatatkan ratusan pertandingan, dan membentuk identitas bermain yang solid.

Kini, publik sepak bola nasional menantikan siapa yang akan melanjutkan tongkat estafet kepelatihan dan membawa Bali United ke pencapaian berikutnya.

Berita Terkait

News Update